Aksi kejam warga yang membantai jemaah Ahmadiyah di Desa Cikeusik, Serang, Banten, Minggu (6/2/2011). Cuplikan video ini menyebar luas di jaringan Youtube sejak Senin siang.
JAKARTA:--- Rina Yuliamida, istri Deden Sudjana, korban bentrokan antara seribuan orang dan jemaah Ahmadiyah di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, membantah kabar yang menyebutkan suaminya tewas.
Sebelumnya, Camat Cikeusik Abdjah mengaku mendapat informasi dari pihak RS Pertamina, Jakarta, bahwa korban bentrokan sadis di daerahnya Minggu kemarin, bertambah satu orang. Orang yang dimaksudkan Abdjah adalah Deden, yang sesaat setelah kejadian langsung dirujuk ke RS Pertamina.
"Bapak dalam kondisi sehat dan stabil setelah selesai menjalani operasi untuk penyambungan urat-urat dan syaraf yang putus," kata Rina, Selasa (8/2/2011).
Saat ini, kata Rina, Deden masih dalam perawatan tim dokter.
Bentrokan di Cikeusik, telah menyebabkan pergelangan tangan Deden mengalami luka berat dan beberapa urat dan syarafnya putus. "Tadinya diperkirakan operasi berjalan 2 jam, ternyata kompleks karena banyak urat yang putus sehingga operasi molor sampai 7 jam dan baru selesai jam 11 malam tadi," kata Rina.
Rina juga mengatakan operasi berjalan lancar dan pagi ini Deden sudah mulai mencoba menggerakkan tangannya. "Alhamdulillah tidak ada perdarahan di dalam, kemarin sudah di CT-scan semuanya normal," katanya.
Kendati demikian Rina belum bisa memastikan kapan suaminya akan pulang. "Masih tunggu pemeriksaan dokter dulu, karena sekarang ini yang ditangani baru yang luka-luka parah dulu," ujarnya.