Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 28 Mac 2011

Akhirnya Borgol Melingkari Tangan Selly



JAKARTA: Seorang perempuan berparas cantik mengenakan kacamata hitam dan bertopi berjalan cepat-cepat diapit dua pria keluar dari Terminal Kedatangan 1 C di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (28/3/2011) petang.

Tangan kanannya dipegang, sedangkan lengan kirinya, yang berdempet dengan seorang pria, tertutup jaket.

Mereka langsung masuk ke mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang sudah parkir di tepi jalan. Begitu masuk, laki-laki yang merupakan penyidik Polres Bogor Kota, Jawa Barat, itu melepas jaket penutup tangan sang gadis yang tak lain adalah Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (26).

Di balik jaket itu, borgol melingkar di tangan kiri Selly dan tangan kanan Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Inspektur Satu Nasrudin.

Begitu duduk di bangku tengah mobil, Selly yang diapit petugas membuka topi. Dengan tenang ia mengeluarkan sebungkus rokok mild. Dengan alasan tak tahan dingin, kepada petugas ia meminta izin untuk menyalakan rokok. Petugas tidak keberatan.

Selly begitu tenang. Setenang itu pula ia menghadapi orang-orang yang menjadi korban penipuannya di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan Yogyakarta.

Gaya bicara yang santai, tenang, ditambah paras wajahnya yang terbilang menarik, dengan kulit cerah, hidung bangir, dan bibir sensual, membuat sebagian besar korbannya yang merupakan laki-laki pasrah saja menyerahkan sejumlah uang kepadanya.

Konon, ia memulai penipuan itu sejak tahun 2009. Korbannya sudah mencapai puluhan orang. Ia sempat dijebak dan digiring ke Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada awal tahun 2010, tetapi kembali melenggang bebas dan kembali ”menipu”.

Baru pada Minggu, 27 Maret, ini ia ditangkap di Denpasar, Bali, ketika sedang bersama pria yang disebut-sebut kekasihnya.

Senin sore, dia diberangkatkan ke Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Bogor. Kasusnya akan diproses Polres Bogor Kota lantaran sejak Maret 2010 ia sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang oleh Polres Bogor Kota.

Pasalnya, beberapa korbannya di Kota Bogor melapor ke polisi. Salah seorang di antaranya adalah warga Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Vc (26), yang kehilangan Rp 10 juta.

Ia berangkat dari Denpasar menuju Jakarta menggunakan pesawat Citylink, pukul 15.00. Ia baru bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.30 dan tiba di Polres Bogor Kota pukul 21.23 WIB.

Ia sempat berhenti, berbicara kepada wartawan yang menunggu, ”Saya masih capek, baru sampai. Belum bisa memberikan keterangan. Nanti saja, ya,” tuturnya tenang.

Setelah itu, Selly masuk ke ruang Satuan Reskrim Polres Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat. Hanya sekitar 15 menit setelah itu, ia kembali keluar ruangan dan menuju ke mobil yang sama untuk dibawa ke ruang tahanan di Kedung Halang, sekitar 5 kilometer dari sana.

Kali ini ia tetap tenang berjalan, tetapi tidak ada sepatah kata pun yang meluncur dari bibirnya.

Ia didampingi penasihat hukumnya, Ramdan Alamsyah. Ramdan mengaku akan mendampingi Selly semaksimal mungkin. Namun, dia mengaku belum banyak berbincang soal latar belakang, kronologi, ataupun motif di balik kasus-kasus penipuan yang melibatkan kliennya. Begitu pula dengan jumlah korbannya di sejumlah kota yang disebut-sebut mencapai puluhan orang.

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Indra Gunawan menuturkan, atas perbuatannya, Selly bisa dijerat dengan Pasal 378 KUHP, dengan ancaman empat tahun penjara.

Soal uang hasil penipuan yang disebut-sebut untuk memenuhi gaya hidupnya, Indra mengaku masih mendalami.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular