Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 9 Ogos 2011

Ketiga Kalinya, Kesurupan Massal Terjadi di MTs Nurulhuda

SEJUMLAH orang pintar, guru dan pihak keluarganya, sedang menjaga dan berusaha menyembuhkan salah seorang siswi MTs Nurulhuda di Kampung Babakanastana RT 01/RW 01, Desa Buniwangi, Kec. Palabuhanratu.


SUKABUMI - Kasus kesurupan yang menimpa sejumlah siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurulhuda di Kampung Babakanastana RT 01/RW 01, Desa Buniwangi, Kec. Palabuhanratu, kembali terjadi, Senin (8/8) sekira pukul 7.30 WIB. Kali ini, kejadiannya menimpa sekira 30 orang siswi di kelas 7,8 dan 9. Dari 30 orang siswi tersebut, 12 orang di antaranya kondisinya parah. Selain menjerit-jerit dan menangis, terkadang mereka juga membentak-bentak seperti kerasukan arwah gaib.

Fenomena gaib dan aneh di sekolah itu, hingga kini sudah terjadi tiga kali. Kejadian serupa, sebelumnya terjadi pada Kamis (28/7) lalu sekira pukul 10.15 WIB yang menimpa 14 orang dan Kamis (4/8) lalu sekira pukul 10.00 WIB yang menimpa 32 orang. Bahkan kesurupan kali ini, terjadi ketika para siswa/siswinya akan masuk sekolah lagi, setelah sebelumnya mereka diliburkan sejak Jumat (5/8) lalu. Hal itu sesudah terjadi kasus kesurupan kedua.

“Jadi, hari ini mereka baru masuk sekolah lagi, setelah sebelumnya mereka diliburkan sesudah terjadi kasus kesurupan yang kedua. Tapi baru juga mereka mau belajar lagi, tiba-tiba kesurupan lagi,” kata Wakil Kepala MTs Nurulhuda, Dayat Hidayat (42) ketika ditemui di sekolahnya di Kp. Babakanastana, Desa Buniwangi, Senin (8/8).

Ia mengatakan, kejadiannya bermula, ketika siswa dan siswi sedang membereskan dan menyapu ruangan kelas. Namun, saat mereka akan masuk kelas sekira pukul 7.30 WIB, tiba-tiba secara serentak dalam waktu hampir bersamaan, para siswi kembali kesurupan. Seperti biasa, mereka langsung menjerit- jerit, menangis dan membentak-bentak orang di sekelilingnya. Bahkan sejumlah korban ada menunjuk terus ke WC sekolah yang diduga sumber awal dari kesurupan tersebut.

“Dari puluhan siswi yang kesurupan, sebagian sudah sadar dan langsung dibawa pulang ke rumahnya. Tapi yang kondisinya parah ada 12 orang, yang empat di antaranya sampai pukul 11.15 WIB ini masih belum sembuh. Keempat siswi yaitu Fitria (13), Sintya (13), Deuis Devita dan Nenden, masih dalam proses penyembuhan dan penyadaran oleh orang pintar,” kata Dayat.

Dayat menjelaskan, penyebab kesurupan itu, diduga dampak dari gangguan makhluk gaib. Terlepas isu bahwa kejadian itu terkait dugaan ada pihak lain yang merasa cemburu sosial ataupun persaingan dalam pengelolaan sekolah, hal itu sangat sulit pembuktiannya sehingga susah dibawa ke ranah hukum. “Walaupun dengan tiga kali kesurupan ini sudah merugikan kami dan semua orang tua siswa, tapi kasus ini sulit pembuktiannya. Oleh karena itu, kita hanya bisa mengupayakan penyembuhannya saja oleh para ahli (orang pintar-red),” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Nurulhuda, Drs. Khoerudin mengatakan, dengan terjadinya kasus kesurupan hingga ketigakalinya itu, pihaknya mengambil langkah untuk meliburkan lagi sekolah MTs Nurulhuda hingga situasinya kembali normal dan kondusif.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular