DENPASAR - Peristiwa tragis terjadi di Denpasar, Bali. Seorang ayah menikam perut anaknya yang berusia 10 tahun. Usai menusukan pisau ke anaknya, ia mencoba bunuh diri dengan mengiris urat nadi tangannya.
Teguh Feriyanti, diduga mengidap depresi hingga menikamkan pisau tajam ke perut anaknya Bintang Dwi Putra (10). Peristiwa mengenaskan ini dilakukan Teguh di kamar rumahnya, di Jl Gunung Patas, Denpasar, pukul 00.05 Wita, Kamis (11/8/2011).
Ayah menikam perut anaknya saat istrinya Made Suesti tengah bekerja di kawasan Kuta. Akibatnya, Putra mengalami pendarahan hebat akibat luka tusukan diperutnya.
Usai mencoba membunuh anaknya, Teguh mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi tangannya.
Kondisi mengenaskan kedua korban membuat istrinya Made histeris. Sepulang kerja, pukul 00.30 Wita, Ia melihat suami bersimbah darah hingga lemas tak berdaya telungkup di lantaii. Sedangkan anaknya terkulai lemas dengan darah mengalir dari perutnya di atas tempat tidur.
Ia pun berteriak meminta pertolongan tetangga untuk mendobrak pintu kamar yang terkunci. Setelah berhasil membuka pintu kamar, kedua korban dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar. Kondisi kedua korban saat ini masih dalam keadaan kritis.
Sebelumnya, Teguh pernah melakukan aksi percobaan bunuh diri saat menetap di Manado Sulawesi Utara. Namun, usahanya tersebut gagal.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Dewa Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut. "Kami ke tempat kejadian perkara tadi pagi. Kini kasusnya ditangani Polresta di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," katanya tanpa merinci motif ayah menikam perut anaknya serta mencoba bunuh diri.
