Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 29 April 2011

11 mahasiswa hilang tak diculik NII



MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih menyelidiki keberadaan jaringan pengikut paham Negara Islam Indonesia (NII) di Sumut sebagai langkah pendeteksian, meski sejauh ini jaringan itu belum ditemukan di daerah ini.

Kabid Humas Poldasu AKBP Raden Heru Prakoso mengatakan kepada Wartawan, jaringan NII belum terdeteksi di Sumut. Namun deteksi dini akan dilakukan dengan meningkatkan peran intelijen, hingga hasil maksimal menyatakan jaringan itu benar-benar tidak ada di Sumut.

Dia menjelaskan, pendeteksian dilakukan secara maksimal. Bukan hanya intelijen yang diberdayakan, tetapi juga polisi desa (police in village) akan berperan penting mendeteksi jaringan itu. Karena bukan tidak mungkin jaringan NII menancapkan organisasinya dari daerah dan berkembang menjadi kekuatan dengan perekrutan tak terduga. "Kita akan berdayakan secara maksimal police village atau babinkamtibmas," jelasnya tadi malam.

Selain itu melakukan koordinasi dengan unsur Muspida, termasuk dengan TNI. Juga dibutuhkan peran tokoh agama dan masyarakat untuk turut andil mengimbau dan mengingatkan masyarakatnya, sehingga tidak terjebak dalam jaringan itu.

"Instansi lain, baik TNI dan pemerintah daerah maupun tokoh masyarakat tentunya sangat diperlukan peran dan partisipasinya memantau keberadaan maupun informasi-informasi tentang NII," sebut mantan Wadirlantas Poldasu itu.

Mengenai laporan hilangnya 11 mahasiswi dan siswa SMA sejak 2008 dan 2009 yang dilaporkan ke Polda pada 2010, Heru mengatakan, tidak berkaitan dengan jaringan NII. Polda hingga kini masih mencari keberadaan mereka yang belum diketahui keberadaannya. "Diduga mereka berada di Aceh ikut pengajian Al-Haq, bukan NII," kata Heru.

Sebelumnya, 11 orang tua mengadu ke Poldasu. Mereka menyebutkan, anak-anak mereka hilang karena direkrut NII. Para orang tua itu mendesak Polda menemukan anak-anak mereka dan menangkap pelakunya.

Kesebelas orang yang menghilang diduga direkrut NII itu, Deyulanti, 24, alumni D3 USU dan mahasiswa semester 1 UMN, Nurhidayah, 23, alumni UMSU, Mawaddah, 23, alumni IAIN, Kiki Amalia, 18, pelajar SMKN 10 Medan, Gusti Khairani Simatupang, 22, mahasiswa UMSU semester VIII, Dori Israwani Siregar, 23, alumni mahasiswa Polmed, Harni Purnama Ningsih, 23, alumni USU, Yuli Mayasari, 24, alumni SMK, Surya Hidayati, 23, dan Supmalia, 23, Alumni Budi Darma serta Vera Novilina Sihombing, 21, mahasiswa Unimed semester VII.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular