MEDAN - Seorang pria tukang tempel ban mencabuli bocah perempuan berumur lima tahun berinisial A, warga Jalan Gaperta Pasar II Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia.
Kasus ini pun sudah dilaporkan keluarga ke Polsek Helvetia, Kamis (28/4). Si pelaku cabul, Andreas Sihombing (20) warga Jalan Gaperta pasar II Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia ini pun sudah ditahan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Andreas melakukan pencabulan terhadap A, 5 tahun, pada hari Selasa (26/4). Orang tua A mengetahui anaknya dicabuli setelah A menangis kesakitan ketika buang air kecil. Orangtuanya yang curiga menanyakan perihal itu kepada A, yang mengatakan kalau alat kelaminnya dipegang oleh Andreas.
"Aku kaget, begitu mendengar pengakuan anak ku. Langsung ku cari dia ke tempatnya bekerja di kawasan Simalingkar," kata Josuaman, orang tua A.
Josuaman pun mengajak Andreas pulang ke rumahnya. Agar tidak curiga diajak pulang, Josuaman beralasan akan memberikan pekerjaan sebagai securiti di sebuah perusahaan. Sesampainya di rumahnya, keluarga Josuaman dan keluarga Andreas langsung menanyakan pencabulan itu kepada Andreas. Tak bisa mengelak lagi, Andreas pun mengakui perbuatannya.
Keluarga yang emosi pun langsung melaporkan kasus ini kepada kepolisian.
