Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 26 April 2011

Gadis WI hilang 4 hari di Malaysia terjawab..

FOTO : Salamah, nenek Sari.






TEBING TINGGI: Misteri kematian Fatma Sari (20), cewek Tebing yang disekap 4 hari lalu akhirnya tewas, belum juga terungkap jelas. Namun, pemaksaan untuk menikah dan dinodai, diduga kuat jadi motif. Yang jelas, kedatangan jasadnya kemarin (25/4), membuat keluarganya histeris dan jatuh pingsan.

Sekitar pukul 11.00, jasad Sari tiba di rumah duka di Jl. Deblod Sundoro Gg. Musholla Lk. III, Kel. Deblod Sundoro, Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.

Ujang, paman Sari yang menjemput jasad keponakannya itu, bahkan sempat pingsan begitu melihat wajah Sari untuk kali terakhir. Memang, Ujang pula yang langsung terbang ke Malaysia begitu ibunya, Salamah, dapat kabar Sari dilarikan ke RS Raja Permaisuri Bainun di Ipoh, Malaysia. Di sana, jelas Ujang, Sari sempat sadar setelah 6 hari dirawat.

“Tapi tetap aku enggan bertanya sama dia, termasuk kenapa dia nekat minum racun. Soalnya aku khawatir pertanyaanku membuat dia kembali trauma, dan akhirnya kesehatan dan kejiwaannya bisa terganggu lagi,” terang Ujang. Namun, Sari kembali drop dan akhirnya meninggal dunia. Menurut keterangan tim medis, racun di tubuh Sari sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. “Itu yang membuatnya tak tertolong lagi,” tambah Ujang.

Katanya, Sari itu berpacaran dengan anak Lombok bernama Subhan. Cowoknya itulah yang menjemput Sari dari asrama tempat tinggalnya, setelah itu Sari tak pulang 4 hari. Entah apa yang sudah dibuat Subhan itu. Teman Sari juga tak tahu,” jelas Ujang. “Sari sendiri memang tak kutanya. Temannya juga tak tahu sejauh mana hubungan orang itu,” tambah Ujang.

Salamah, nenek Sari, sebenarnya sudah tau hubungan cucunya dengan Subhan. Dulu, dia sempat ditelepon Sari. Cucunya itu mengaku mau diajak kawin pacarnya itu. Namun Salamah kala itu cuek, bahkan tak merestuinya. Untuk menunjukkan rasa serius, Subhan juga sempat berbicara lewat telepon dengan Salamah, meminta izin agar direstui mengawini cucunya.

Anehnya, beberapa lama setelah itu, Sari kembali menelepon dan tidak mengakui hubungannya dengan orang Lombok itu. Untuk membuktikan ucapannya, Sari berkata, “Lebih baik aku mati minum racun dari pada menerima ajakannya kawin,” terang Salamah, mengulang percakapannya dengan cucunya. Salamah sendiri mengaku tak tau apa yang sudah diperbuat Subhan kepada cucunya, hingga Sari dilarikan 4 hari dan tewas minum racun.

Menurutnya, sesuai pengakuan teman Sari, Subhan adalah seorang TKI ilegal yang kerja di daerah hutan pepohonan rambung. Sari sendiri dijemput Subhan sepulangnya kerja. Kala itu, Sari sudah tiba di asramanya di Anjung Tawas, Malaysia. Sejak itulah, Sari 4 hari tak pulang. Ternyata, Sari dibawa Subhan ke tempatnya kerja di areal hutan. Di sana, Sari akhirnya minum racun. Itu diketahui dari seorang pria yang mengantar Sari kembali ke asramanya dalam kondisi sudah minum racun. “Temannya gak tau nama laki-laki yang ngantar itu, tapi katanya teman Subhan,” jelas Ujang.

Sari akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Usai itu, Imperial Garment, perusahaan konveksi tempat Sari bekerja melaporkannya ke Polis Diraja Malaysia. “Aku ditemani perusahannya membuat pengaduan. Saat ini Subhan masih dicari-cari polisi di sana,” terang Ujang sambil menunjukkan bukti laporan pengaduannya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular