MEULABOH - Sepasang kekasih ditangkap warga Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat. Warga yang kesal memandikan kedua pasangan di luar nikah itu, masing-masing ZM dan HD karena mengotori desa mereka dengan berbuat mesum.
Keduanya ditangkap pemuda Desa Seuneubok, di rumah kost ZM lorong Ronda. Menurut HD, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Meulaboh, kerap mendatangi kediaman ZM, sejak rumah itu ditinggal pergi kakak ZM.
”Sudah beberapa hari ini hanya ZM di rumah, karena kakaknya sudah ke Banda Aceh. Rumah mereka berhadap-hadapan. HD, menurut laporan tetangga, malam sebelumnya menginap di rumah ZM,” kata Nazaruddin.
Menurut Nazaruddin, hubungan keduanya sebenarnya sudah lama tercium warga. Bahkan pemilik rumah juga telah meminta ZM mengosongkan rumah itu, meski harus mengembalikan uang sewa yang telah terlanjur dibayar pria berusia 25 tahun tersebut. “Tapi ya begini, sampai dengan kejadian ini, mereka tidak pindah juga,” kata Nazaruddin.
Usai ditangkap di lorong Ronda, kedua pasangan muda-mudi ini dibawa pemuda desa ke kantor lurah setempat. Insiden yang terjadi saat warga baru usai shalat Ashar itu membuat keduannya menjadi tontonan warga. Pasalnya, sebelum membawa pasangan tersebut kekantor lurah, keduannya sempat dimandikan dengan air comberan tak jauh dari kantor desa.
Sebelum memasukkan keduannya ke kantor lurah setempat, pemuda desa yang kesal meminta keduanya berdiri di depan kantor lurah di Jln Imam Bonjol Meulaboh. Setelah kering, warga membawa masuk kedua remaja itu untuk diperiksa. “Kita perangkat desa tidak menyuruh memasukkan mereka ke dalam parit, mungkin itu reaksi spontan pemuda karena kesal,” kata Nazarudin.
Sementara ZM dan HD yang diperiksa dalam keadaan basah kuyup tidak mengakui tuduhan yang dialamatkan kepada keduanya. Meski demikian, perangkat desa tak percaya dan akan memanggil orang tua keduanya.
