MOJOKERTO: - Para guru SDN II Desa Singowangi Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, terkejut manakala seorang bidan menjelaskan jika anak didiknya berinisial WDE (11) hamil 6 bulan.
Dengan polosnya, WDE mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan perubahan tubuhnya. Saat itu para guru curiga dengan perubahan perut WDE yang terus membuncit, berbeda dengan pertumbuhan anak lainnya. Mereka akhirnya membawa ke bidan setempat.
"Akhirnya pihak sekolah berinisiatif melakukan membawanya ke bidan terdekat dan hasilnya diketahui hamil 6 bulan," kata salah satu tetangga WDE yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Selasa (26/4/2011).
Pria berulit sawo matang ini menyebut, saat mengetahui anak asal Dusun Wonokerto Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, pihak sekolah mengeluarkan surat drop out (DO).
Warga yang mendengar kabar siswa dikeluarkan dari sekolah, otomatis berusaha melacak siapa pria yang tega meniduri bocah ini. "Warga di sini geregetan dengan pelaku. Kok tega-teganya berbuat terhadap anak yang tidak tahu apa-apa," tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SDN II Singowangi, Sunardi membantah jika pihaknya telah mengeluarkan surat drop out kepada WDE. "Kita tidak pernah mengeluarkan dia. Bahkan saat ini kita masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengenai masalah ini," kata Sunardi kepada wartawan.
Bahkan, WDE sudah mengikuti tes hasil belajar (THB) di hari kedua, yang dimulai sejak Senin (25/4/2011). Rencananya THB ini akan digelar hingga Jumat (29/4/2011).
