SITUBONDO: Perilaku kakek satu ini tak patut ditiru. Saat usianya tak lagi muda, kakek yang diketahui bernama Padang (60) 'bermain-main' dengan seorang PSK. Akibatnya warga Perum Panorama Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, Situbondo ini tewas usai kencan.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, Senin (25/4/2011) malam sekitar pukul 20.00 WIB, korban mendatangi komplek Lokalisasi Burnik, lokalisasi kelas teri di Kelurahan Dawauhan.
Korban lalu mendekati Siti (40), salah satu penjajah seks komersial (PSK) yang mangkal di tempat tersebut. Setelah terjadi perbincangan antara keduanya, beberapa menit kemudian keduanya langsung menyelinap masuk ke sela-sela tanaman jagung di area tersebut.
Belum 30 menit berlalu, tiba-tiba terdengar teriakan Siti dari tengah tanaman jagung. Teriakan itu mengundang perhatian PSK maupun warga lainnya. Setelah diperiksa, rupanya korban sudah ditemukan tidak bernyawa.
Keterangan yang diperoleh dari Siti, korban langsung ambruk dan tidak bergerak, sesaat setelah melampiaskan nafsu birahinya. "Waktu itu saya langsung berteriak minta tolong, karena dia sudah tidak bergerak lagi," ujar Siti kepada wartawan, Selasa (26/4/2011).
Dengan dibantu warga, korban langsung dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak bernyawa. Diduga korban terkena serangan jantung. Paidi, salah satu saksi mata menerangkan, jika korban sering terlihat di Lokalisasi Burnik.
"Dia memang sering ada ke sini (Lokalisasi Burnik, red), yang jelas meninggalnya usai berkencan," ujar Paidi kepada wartawan.
Sayang pihak keluarga enggan menemui wartawan, dan tidak mau melapor atas kejadian tersebut. "Ini kan aib mas, gak usah dibesar-besarkan lah," ujar salah satu kerabat korban, yang enggan menyebutkan namanya.
