Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 30 Mei 2011

Mengapa Dewi & Wulan 'Rela' Jadi Pemuas Nafsu Hidung Belang?

Wulan dan Dewi




SURABAYA - Terjerumusnya Wulan (14) dan Dewi (15), ke dunia prostitusi tak lepas dari faktor keluarga yang broken home, lingkungan dan hedonisme dunia. Faktor-faktor itu lantas dimanfaatkan oleh SA (17), untuk menjual kedua remaja belia itu ke para pria hidung belang.

"Ayah ibu sudah pisah. Ibu di Bondowoso bersama adik-adik dan ayah di Jakarta jadi pelayar," kata Wulan, kepada wartawan di Mapolsek Dukuh Pakis, Jalan Dukuh Kupang Timur, Surabaya, Senin (30/5/2011).

Wulan sendiri kini tinggal di sebuah shelter, sebuah tempat penampungan untuk anak 'bermasalah' karena broken home dan sebab lainnya. Sudah dua bulan Wulan tinggal di shelter yang ada di Jalan Bangunsari itu. Sebelumnya ia kos di kawasan Perak.

Mengapa Wulan harus tinggal di shelter? Mungkin gadis manis itu harus tinggal di sana untuk diselamatkan. Sebelum kasus Hotel Equator, Wulan sudah dua kali melayani pria hidung belang, kedua-duanya dengan perantaraan SA. Para pekerja sosial yang melihat itu lantas mendampingi Wulan untuk tidak lagi berbuat hal serupa dengan memberi tempat di shelter.

Berbeda dengan Wulan, Dewi masih tinggal bersama keluarganya di Jalan Bangunsari. Dimungkinkan karena pergaulan, Dewi jadi ikut-ikutan. Bangunsari sendiri merupakan lokalisasi yang wismanya berbaur dengan rumah warga.

Dewi sendiri mengaku baru kali ini melayani pria hidung belang dengan perantara SA. Baik Wulan maupun Dewi sebenarnya gamang dengan ajakan SA untuk melayani pria hidung belang. Mereka melakukannya dengan setengah hati.

Tetapi bius duniawi rupanya tak mampu menahan keinginan mereka untuk sekedar jajan, membeli baju baru dan membeli HP. Meski canggung, gamang dan setengah hati, mereka menuruti ajakan SA yang tak putus asa terus merayu.

"Mbak SA itu terus saja merayu agar kami ikut dia. Janjinya cuma belanja tetapi kok lain," tambah Wulan.

SA sendiri dulu juga bernasib sama dengan Wulan dan Dewi. SA yang drop saat kelas 2 SMA itu pernah ditawarkan oleh temannya yang lebih tua ke pria hidung belang, dan kini gantian dia yang menjadi mucikari. SA yang belum diketahui sudah menikah atau belum saat ini sedang hamil 5 bulan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Dukuh Pakis menangkap seorang WN Malaysia, Chee Ngeok Hin (56), saat berkencan dengan gadis di bawah umur di Hotel Equator. Turut ditangkap pula Yantoni Kerisna (52) yang melakukan perbuatan serupa. Setelah diselidiki, polisi juga mengamankan SA yang menjual kedua korban kepada kedua tersangka dengan tarif Rp 1 juta dan Rp 1,5 juta

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular