Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 31 Mei 2011

Seorang Ayah di Mojokerto Dibunuh Anak Kandung dengan Kapak





MOJOKERTO - Nasib Katib (70), seorang warga Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto sungguh malang. Dia harus tewas di tangan anaknya sendiri yang diduga mengalami sakit jiwa.

Dari informasi yang dihimpun, Katib dibunuh oleh anaknya sendiri yang bernama Timbang dengan menggunakan kapak. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Katib akhirnya tewas.

"Kepala jenazah sobek 8 cm, dan kedalamannya menembus selaput otak," kata Didik petugas kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto kepada wartawan di kamar jenazah, Selasa (31/5/2011) dinihari.

Sementara itu, Kepala Desa Talunblandong, Anton Suprapto (43) menceritakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (30/5/2001). Saat itu Katib melarang Timbang untuk mencari rumput di ladang milik orang karena bisa dituduh mencuri.

Diduga karena kejiwaan Timbang mengalami gangguan, tanpa belaskasihan, kepala bagian depan Katib pun dipukul menggunakan kapak hingga tembus selaput otak dan langsung tersungkur ke tanah.

Melihat Katib tersungkur dan meronta-ronta kesakitan, warga pun segara menolong dan membawanya ke Puskesmas Dawarblandong. Karena kondisi Katib sangat kritis, akhrinya dia di rujuk ke RSI Sakinah. "Pak Katib meninggal saat dirawat di RSI Sakinah selama 4 jam dan sekarang jenazahnya dibawa ke RSUD Kota," kata Anton.

Anton menjelaskan, kondisi kejiwaan Timbang memang mengalami gangguan sejak 18 tahun yang lalu. "Menurut keterangan warga, 18 tahun lalu Timbang mengalami gangguan jiwa, 3 tahun kemudian dia dirawat di rumah sakit jiwa," imbuh Anton.

Kapolsek Dawarblandong, AKP Suharso kepada wartawan mengatakan, pihaknya saat ini sudah menahan Timbang. Pihaknya khawatir, Timbang menjadi sasaran amukan warga karena ulahnya yang sering membuat warga geram.

"Kita masih memeriksa pelaku. Jika memang terbukti pelaku mengalami gangguan jiwa, kita akan menyarankan keluarganya agar membawanya ke rumah sakit jiwan" kata Suharso kepada wartawan di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular