Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 31 Mei 2011

Rencana Nikah Terancam Batal calon isteri dihamili sang ayah




LANGKAT - Kebahagiaan Melati (19), akan naik pelaminan dengan sang pacar sirna sudah. Poniman (50) warga Desa Paya Tampak Kec. Pangkalansusu, Langkat telah merenggut kesucian anak angkatnya, hingga mengakibatkan hamil 7 bulan.

Terkuaknya kehamilan Melati berawal dari kecurigaan orangtuanya. Tubuh anak kedua dari tiga bersaudara itu kelihatan semakin gemuk. Meski sempat menutup-nutupi aib yang dibuat ayah angkatnya, dokter tampaknya tak bisa dibohongi.

Pasangan suami istri, Sumarno (50) dan Embot (45) diberitahu akan kehamilan anaknya. Malah hasil pemeriksaan dokter ahli kandung Rumah Sakit (RS) di Pangkalanbrandan, dr Natigor, usia kehamilan anak perempuannya sudah menginjak 7 bulan dan mengandung bayi laki-laki.

Mendengar keterangan dokter, warga Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat, Langkat, itu pun dicecar pertanyaan. Tak mampu terus berbohong, Melati lantas menyebut nama ayah angkatnya, Poniman.

Tindakan biadab itu menurut Melati yang ditemui wartawan di aula kantor desa Paya, dilakukan Poniman di sebuah pondok perkebunan cabe milik pelaku. Saat itu, Melati mengaku diminta datang oleh Poniman yang tak lain ayah angkatnya. Setibanya, Melati disuguhi air putih yang membuatnya lantas tak sadarkan diri. Pemerkosaan itu dialami hingga tiga kali.

“Tanpa merasa curiga air putih yang diberinya saya minum, dan sekitar tiga puluh menit saya langsung hilang ingatan, tak sadarkan diri. Saya nggak tau apa yang diperbuatnya terhadap diri saya. Setelah saya sadar dari pingsan saya terkejut melihat celana yang saya pakai sudah di buka, sedangkan baju tetap saya pakai,” ujar Melati.

Beberapa kali digagahi ayah angkatnya, Melati pun menyadari perubahan fisiknya. Perutnya yang kian membuncit terus berusaha ditutupinya. “Saya takut memberi tahukannya, karena kalau saya kasih tahu nanti mereka (orangtua Melati) akan dibunuhnya (Poniman). Itu yang membuat saya tidak memberi tahukanya. Karena curiga orang tua saya bertanya tapi tetap saya tutupi,” terang Melati lagi.

Mengetahui anak angkatnya hamil, Poniman mendatangi kedua orangtua Melati dan mengatakan kalau Melati menderita penyakit tumor. “Orang tua saya awalnya percaya karena ia juga pandai ngobati orang. Setelah itu orang tua saya membawa saya berobat ke dokter spesialis ahli kandungan, Dr Natigor di Pangkalan Brandan, dari dokter itulah terbongkar kalau saya sudah hamil tujuh bulan. Diintrogasi saya mengaku kalau saya dihamili Poniman,” lanjut Melati dengan mata berkaca-kaca.

Kasus pencabulan yang dialami Melati, kemarin (30/5), bertempat di aula kantor Desa Paya disepakati akan diselesaikan secara kekeluargaan. Poniman berjanji menafkahi Melati hingga melahirkan. Dan berjanji bertanggung jawab akan menikahi korban.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular