Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 31 Disember 2011

KPSI Berencana Duduki Markas PSSI




JAKARTA - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) sepertinya sudah tak sabar ingin segera mengambil alih kepengurusan PSSI dari tangan Djohar Arifin Husin. Buktinya, KPSI berencana segera menduduki kantor induk sepakbola tanah air yang berada di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Anggota KPSI Roberto Rouw mengungkapkan, KPSI akan segera berkantor di SUGBK yang selama ini menjadi markas federasi sepakbola tanah air. Rencana itu akan direalisasikan setelah tahun baru nanti. ’’Kami akan berkantor di sini per Januari 2012,’’ ujar Roberto Rouw kepada wartawan di depan kantor PSSI.

Roberto mengatakan, situasi dan kondisi kepengurusan PSSI dalam menggerakkan roda kompetisi sepakbola sudah sangat memprihatinkan. Mungkin pria yang juga pengurus Persiwa Wamena itu, melihat pintu kantor PSSI yang belakangan selalu tertutup rapat. ’’Bagaimana ceritanya, kantor PSSI setiah hari ditutup begini,’’ tandasnya.

’’Nah, karena itu, biar kantor ini efektif dan tidak sepi seperti ini, biar KPSI saja yang berkantor di sini. Kami akan memberitahukan kepada pengelola SUGBK, bahwa mulai Senin setelah tahun baru, kami yang mengantor di sini,’’ ujar Roberto.

Roberto mengaku, tak khawatir muncul anggapan bahwa KPSI dengan cara paksa mengambil alih kepengurusan PSSI dari tangan Djohar. Setelah Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) di Hotel Pullman, Jakarta beberapa waktu lalu, kata Roberto, legitimasi kepengurusan Djohar dkk sudah hilang.

’’Kami bicara legitimasi. Lebih dari 2/3 anggota PSSI sepakat menggelar KLB. Nah, dengan begitu, amanah yang diberikan anggota PSSI kepada kepengurusan PSSI yang sekarang sudah dicabut. Nah, kalau amanah sudah dicabut, mereka harus mundur,’’ tandasnya.

Desakan agar Djohar dan jajaran mundur dari kepengurusan semakin kuat. Jika sebelumnya, hanya 452 anggota yang meminta agar Kongres Luar Biasa (KLB) segera digelar, terus bertambah. ’’Saat ini bertambah 10 anggota lagi yang menyatakan harus ada KLB,’’ tandas Roberto.

Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah anggota PSSI yang mendesak agar segera digelar KLB akan terus bertambah. ’’Ya, potensi terus bertambah dukungan digelarnya KLB sangat terbuka. Itu jika melihat banyaknya kesalahan fundamental yang dilakukan pengurus PSSI saat ini,’’ tutur pria yang juga pengurus di Pengprov PSSI Wamena itu.

Sayang, ketika diminta siapa saja 10 anggota PSSI yang belakangan menyatakan dukungannya terhadap KLB, Roberto enggan membeberkannya. ’’Kami masih menyimpan berkas tersebut,’’ imbuhnya seraya mengatakan bahwa berkas tambahan itu tidak disertakan dalam satu dokumen berisi surat dukungan KLB dari 452 anggota PSSI yang rencananya dikirim kepada FIFA dan AFC awal Januari 2012.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular