Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 31 Disember 2011

Penyerangan ke Syiah Sudah Terjadi Sejak Lama

Pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa.





JAKARTA - Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaludin Rakhmat mengatakan bahwa konflik antara Sunni dan Syiah sudah terjadi sejak lama.

Dia mencontohkan, pada 2007 telah terjadi banyak penyerangan kepada Syiah seperti yang terjadi di Bondowoso, Bangil dan Sampang.

"Mereka sempat masih menyisakan bahwa NU berada di balik penyerangan itu, termasuk di Madura," kata Jalaludin di Kantor Pusat IJABI, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 31 Desember 2011.

Saat itu, pada 9 April 2007, kata Jalaludin Tajul Muluk yang saat ini menjadi pembina pesantren Syiah ketika melakukan peringatan maulid Nabi di Sampang, ada sekitar 5.000 orang menghadang dan meminta kepada kepolisian untuk menghentikan kegiatan tersebut.

Serta meminta agar Tajul Muluk menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan penyebaran aliran Syiah yang dianggap sesat kepada warga setempat.

Kemudian, satu bulan kemudian Tajul Muluk dilantik sebagai Pengurus Daerah IJABI Kabupaten Sampang pada tahun 2007-2010 sebagai Ketua Umum sedangkan kakaknya, Roisul Hukama sebagai Dewan Penasehat. Karena adanya konflik keluarga, kata dia Rois kemudian pindah kepihak lawan yaitu Sunni.

"Karena konflik keluarga, dia pindah ke pihak lawan Tajul Muluk untuk membangun kekuatan buat mengalahkan adiknya, jadi ia meluaskan konflik keluarga dengan memanfaatkan potensi konflik agama," kata dia.

Dari konflik keluarga inilah, pada Kamis, 29 Desember sekitar pukul 9.15, pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular