Liputan6.com, Cilacap: Rismawati, warga Desa Karangreja, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (29/7), hanya bisa berbaring lemah di ruang perawatan RSUD Majenang. Rismawati harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut, karena hampir sekujur tubuh korban mengalami luka bakar.
Itu semua kibat perbuatan suaminya, Slamet, yang kini telah ditahan polisi. Peristiwa bermula saat Risma tengah memasak di dapur, dan suaminya sedang memperbaiki sepeda motor di halaman rumah. Saat asyik memasak di depan tungku, mendadak Slamet datang dari belakang sambil membawa ember berisi bensin.
Dengan cepat, Slamet menyiramkan jerigen berisi bensin ke tubuh Rismawati. Siraman bensin yang tersulut api dari tungku, langsung berkobar membakar tubuh Risma. Beruntung sejumlah tetangga yang mendengar keributan lalu menolong dan memadamkan api. Sang suami yang mengetahui istrinya terkapar, kemudian melarikan diri karena ketakutan.
Setelah beberapa jam dikejar oleh polisi, tersangka Slamet berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Cimanggu. Slamet mengaku tega membakar istrinya karena merasa kesal selalu dicemburui. Menurut Slamet, setiap dirinya pergi ke luar rumah, istrinya selalu menganggap dirinya berselingkuh dengan wanita lain.
Menurut pengakuan Rismawati, Slamet adalah sosok suami yang pemarah, serta sering bertindak kejam saat mereka bertengkar. Rismawati mengaku sering dipukul dan dimaki bila menolak melakukan perintah suaminya. Sebelum peristiwa itu terjadi, Rismawati mengaku bertengkar dengan suaminya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan korban, aksi kekerasan rumah tangga itu terjadi karena hubungan Slamet dan Rismawati sudah tidak harmonis. Slamet diancam Pasal 356 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
