Ernawati, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya.JAWA TIMUR: - Ernawati, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya dari Partai Demokrat, harus berhadapan dengan hukum. Ia disidik polisi setelah suaminya, Insan Gunawan, melapor wajahnya dicakar dan lengannya digigit sang istri.
Polisi kemudian menindaklanjuti dengan menyurati Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar memberikan izin memeriksa anggota Dewan itu. Terkait itu, Gubernur Jatim, Soekarwo telah menyetujui surat yang dikirim Polrestabes Surabaya itu.
"Secara prinsip Pak Gubernur sudah memberi izin yang diajukan penyidik Polrestabes. Sekarang kami proses lebih lanjut," kata Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Suprianto, Selasa, 26 April 2011.
Laporan kekerasan dalam rumah tangga ke polisi itu dimasukkan suaminya pada 5 Maret 2011. Dan, penyidik baru mengajukan permohonan izin pemeriksaan Ernawati ke Gubernur Jatim 14 April lalu.
Supriyanto, mengatakan, surat izin pemeriksaan dari gubernur tidak serta merta menjadikan Ernawati diberhentikan sementara dari anggota DPRD Surabaya. Tetapi, dengan surat izin ini, penyidik bisa melakukan penahanan jika dianggap perlu.
"Gubernur tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan penahanan atau tidak. Ditahan atau tidak sepenuhnya tanggung jawab penyidik," ujarnya.
