JAKARTA - Ketika isterinya tidak ada di rumah, Kurnadi memperkosa anak kandungnya yang berusia 17 tahun sambil mengancamnya. Perbuatan itu dilakukan 10 kali di kamar mandi dan 3 kali di kamar tidur
Perbuatan amoral yang terjadi di rumahnya di kawasan Cakung, Celinding, Jakarta Utara itu, terungkap setelah S (17) bercerita kepada ibunya tentang perbuatan yang dilakukan oleh ayahnya. Ibunya kemudian melaporkannya kepada polisi.
Rumah kontrakan yang sering kosong menjadi saksi bisu tindakan bejat Kusnadi. Ayah dua orang anak itu memaksa Su, anak pertamanya dari pekawinan dengan Rohaniah (34) untuk melayani nafsunya, saat sang istri sedang bekerja.
Rohaniah yang bekerja sebagai buruh di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta Utara itu, tidak menentu tiba dirumah usai pulang kerja. Terkadang pukul 16.00 WIB, kadang pukul 18.00 WIB.
Di saat rumah sedang kosong itulah, Kusnadi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut keliling, melampiaskan nafsu bejadnya di kamar mandi, dengan membungkam mulut Suryani agar tidak berteriak.
Perbuatan Kusnadi rupanya bukan yang pertama kali. Namun Suryani tidak berani menolak atau mengadukan perbuatan itu, karena dia dan ibunya diancam akan dibunuh jika korban berani menolak.
Dalam pengakuannya, Suryani yang sehari-hari bekerja pada sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Utara itu mengatakan, bahwa kejadian itu sering dilakukan ayahnya dibawah ancaman. "10 kali di kamar mandi dan tiga kali dikamar tidur," ungkapnya sambil menangis.
Wanita lulusan SMP itu akhirnya mengadukan perbuatan bejat ayahnya itu, karena batinnya sudah tidak tahan. "Saya bilang ke ibu, karena benci sama bapak," katanya.
Tersangka berhasil ditangkap setelah petugas melakukan pengejaran ke sejumlah rumah kerabat Kusnadi. Sementara kasusnya ditangani kepolisian Mapolres Jakarta Utara.
