KUALA SIMPANG - Sopian (32) TKI asal Desa Paya Rehat, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang yang bekerja di kebuh sawit sebuah perusahaan Malaysia, meninggal dunia. Dugaan korban mengalami keracunan.
Herman, abang kandung korban yang ditemui saat menunggu pemulangan adiknya, Selasa (25/5), mengatakan korban empat bulan bekerja sebagai Tenaga Kerja di negara jiran Malaysia itu.
Adiknya berangkat ke Malaysia lewat seorang calo di Aceh Tamiang. Untuk bisa berangkat, masing-masing TKI harus membayar uang tunai sebesar Rp 2 juta. “Saya tidak tahu apakah melalui perusahaan tenaga kerja PJTKI atau tidak," ungkapnya.
Di Malaysia, Sopian bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit , dan Minggu (22/5) sore lalu, seorang temannya mengabarkan, adiknya meninggal akibat keracunan. “Pastinya saya tidak tahu penyebab kematiannya. Apakah iameninggal akibat keracunan atau diracun, saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan polisi Malaysia,” ujar Herman.
