SIBOLANGIT - Kegiatan gotong royong warga Dusun II Sarinkulit, Desa Ketangkuhen, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang terhenti seketika. Tiga warga mereka mendadak kejang-kejang, Senin (19/9) pagi.Srinita Br Barus (25) dan Satrio Barus (8) tewas di tempat, sementara Agustin Barus (6), kritis usai menenggak racun yang diracik seperti susu.
Petaka pagi itu bermula saat warga menggelar gotong royong untuk memperbaiki jalan dusun yang rusak parah. Di tengah para orangtua bekerja, anak-anak pun sibuk bermain, termasuk Satrio Barus dan Agustin Barus (6). Di saat bermain itu, Srinita, menghampiri adik sepupunya itu sambil membawa botol mineral berisi air mirip susu.
Srinita lantas menawarkan air yang dibawanya kepada dua bocah tersebut. Ketiganya lantas bergiliran meneguk ‘susu’ yang terbuat dari racun hama ulat merek Lanate itu. Yang pertama minum Srinita, Satrio dan diikuti Agustin.
Srinita, gadis yang mengalami cacat berupa keterbelakangan mental ini kontan menuai reaksi dari minuman yang baru diminumnya. Sempat kejang beberapa kali, gadis itu tewas di lokasi kejadian.
Mengetahui hal itu, warga pun panik. Soalnya, Satrio Agustin juga mengalami kondisi sama. Warga pun lantas dilarikannya untuk mendapat perawatn medis. Namun jauhnya jarak keluar kampung dan rusaknya jalan yang harus ditempuh membuat perjalanan memakan waktu 2 jam menuju Bandar Baru. Akibatnya, racun ditubuh Satrio Barus menewaskannya sebelum mendapat tindakan medis.
Sementara Agustin yang mengalami masa-masa kritis beruntung mendapat pertolongan medis di Puskesmas di Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit. Tetapi karena sudah sangat parah oleh petugas medis ia dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
Dari TKP, Dermawan mengamankan seperempat botol ukuran sedang air mineral berisi racun hama ulat. Dia pun menerangkan kalau saat ini keluarga korban tidak akan melakukan upaya lain untuk membuktikan sebab pasti kematian korban. Pihak keluarga berencana akan mengebumikan korban hari ini, Selasa (20/9).
