Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 28 September 2011

Aneh: Anak kambing tanpa kepala di Jambi

Kambing yang terlahir dengan organ tak lengkap di Sijejang.



JAMBI- Anak Kambing tanpa kepala tidur terpisah dari induknya. Oleh pemiliknya sampai kemarin kambing masih dikatakan hidup.

Seperti diberitakan sebelumnya, seekor anak kambing jantan milik Bania terlahir tidak normal Sabtu (24/9). Untuk menjaga kemungkinan terinjak oleh induknya, anak kambing cacat tersebut dipisahkan tidurnya. Oleh Bania, warga Sijenjang, Kota Jambi, anak kambing itu diletakkan di atas talam berlapis lipatan sarung dan diletakkan di dapur.

"Semalam dia (kambing.red) tidur di dapur. Saya pisahkan dari induknya karena takut terinjak-injak. Kasihan kan dia cuma daging tidak bisa bunyi atau lari," ujar Bania, Minggu (25/9).
Bania pun bingung harus bagaimana merawat anak kambing itu, namun dirinya percaya bahwa anak kambing itu masih bernyawa. Menurutnya masih terdapat gerak berdetak di tubuh kambing tidak normal itu.

"Saya bingung mau diapakan. Kalau dikasihkan sama induknya juga tidak bisa menyusu karena tidak punya kepala dan mulut," katanya.

Sampai saat hari kedua, anak kambing berbulu coklat dan putih itu hanya terbaring di atas nampan. Ketika wartawan melihatnya tidak terlihat getaran sebagaimana yang diutarakan pemiliknya. Akan tetapi juga tidak terasa dingin sebagaimana hewan yang telah mati. Ungkapan semua warga yang datang dan melihat serta menyentuhnya mengatakan bahwa kambing itu masih hidup.

Anehnya lagi anak kambing itu tidak memiliki kepala dan sulit menentukan mana bagian badannya. Saat dipegang seolah bayi kambing itu tidak bertulang dan hanya merupakan gumpalan daging berbulu.
"Sejak 15 tahun memelihara kambing, baru kali ini kami mendapati kelahiran kambing yang aneh," ujar Bania.

Akademisi Universitas Jambi, Defison, mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan anak kambing itu dinamakan prematur. Namun bisa juga dikatakannya sebagai kelainan genetik.
"Itu dinamakan kelahiran prematur dengan istilah akademisnya kelainan genetik," ungkap Defison.

Akan tetapi dirinya tidak bisa memastikan apa yang menjadi penyebab kelainan genetik tersebut. Untuk mengetahui hal itu diperlukan pengecekan dan pemeriksaan menyeluruh apalagi bila anak kambing itu dapat bertahan hidup hingga dua hari tanpa kepala.

"Memang untuk pembentukan tubuh itu yang terbentuk dahulu adalah organ dalam seperti jantung. Baru kerangka tubuh lainnya," ujarnya.

Defison juga menjelaskan hal itu bisa dikarenakan pada saat sel telur dan sperma bertemu dan terjadi zigot terjadi pembuahan tripple. Atau dimungkinkan juga asalnya satu sel telur yang dibuahi kemudian membelah menjadi tiga.

Risikonya, adalah pertumbuhan yang tidak sempurna dari pembelahan sel telur itu sehingga menyebabkan anak kambing terlahir tidak sempurna.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular