Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 24 September 2011

Siswi minta ibu bercerai, dirinya dihamili ayah 2 bulan



CIAMIS - Satuan Reskrim Polres Ciamis kini dibuat sibuk memburu seorang pria berinisial DS. Penduduk Kecamatan Cikoneng ini ditengarai menyetubuhi anak kandungnya hingga hamil dua bulan.

Aib keluarga yang menimpa Bunga -sebut saja begitu- terungkap setelah ibu kandungnya, Id mendapat laporan dari pihak sekolah bahwa anaknya kerap membolos. Curiga dengan gelagat itu, Id mulai mengoreknya.

Dari pengakuan keluarga serta ibu kandung korban kepada wartawan, Bunga kerap tak masuk sekolah sejak bulan Juli. Pada Senin (19/9) malam, Id pun mendesak anaknya soal alasan tak masuk sekolah. Namun jawaban yang didapat Id yakni bahwa Bunga mengaku sedang berbadan dua. Semula pria yang telah menodai Bunga disebut-sebut seorang teman sekolahnya.

"Rencananya akan menikahkannya. Saat didesak lagi siapa identitas temannya, lama-lama dia (Bunga, red) balik nanya bagaimana kalau ibu cerai dengan bapak," beber Id.

Sejak itu pula Id semakin heran. Oleh karenanya, dia minta penjelasan soal alasan perceraian. "Saat itu anak saya ngaku bahwa yang menyetubuhinya bukan temannya, tapi ayahnya. Bener-benar hati saya kesal dan tidak terima dengan perbuatan tersebut (suaminya, red)," terangnya.

Merasa tidak terima, Id pada Rabu (22/9) melapor ke Polres Ciamis. Sayangnya, saat petugas bergerak untuk meringkus DS, yang bersangkutan melarikan diri. Meski begitu, petugas menemukan mobil angkutan umum jurusan Tasik-Banjar yang biasa dipakai DS. Mobil tersebut berada di sekitar Cireong. Kini mobil tersebut diamankan ke Polsek Cikoneng.

Sementara Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Irfan Nugraha SH kepada Radar menurutkan, korban sudah dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Kepada penyidik, sebut Irfan, kelakuan DS dilakukan pada 14 Juni sekitar pukul 02.00 dini hari. Korban kala itu tidur sendirian di kamar tengah. Sementara Id, tidur di kamar depan bersama satu anaknya yang masih kecil.

"Pengakuan korban bahwa saat itu dirinya terbangun dan disuruh diam, jangan berteriak. DS ini mengancam akan membunuh anaknya itu," jelas kasat.

Atas dasar paksaan itu, sambung Irfan, Bunga akhirnya melayani nafsu birahi sang ayah. Bahkan kelakuan DS ini dilancarkan tujuh kali. "Setelah jelas pengakuan korban serta pihak ibunya, kami mendatangi tersangka. Namun tersangka melarikan diri, hingga kini keberadaan tersangka masih dilacak," jelas Kasat Reskrim.

Hal lain, sambung Irfan, Bunga sudah menjalani pemeriksaan tim medis. Hasil yang didapat bahwa korban terlambat haid dua bulan "Diduga hamil dua bulan," katanya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular