Pesawat Cassa Dikabarkan Terbakar, Keluarga Korban Histeris

Muslim, mertua Samsidar Yusni, penumpang Pesawat Cassa 212 Pesawat Nusantara Buana Air (NBA) rute Medan (Sumatera Utara)-Kutacane (Aceh Tenggara), yang diduga jatuh, mendatangi ruang tunggu Bandara Polonia Medan



KUTACANE - Belasan keluarga penumpang pesawat Nusantara Buana Airlines (NBA) mendatangi kantor pemasaran pesawat tersebut di Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun, Kamis (29/9/2011).

Karena tidak mendapatkan jawaban pasti dari pihak perusahaan penerbangan komersil itu, keluarga korban marah.

Suasana semakin gaduh ketika pihak keluarga mendapat berita bangkai pesawat sudah ditemukan dalam kondisi terbakar.

Bahkan di antara keluarga korban ada yang histeris.

Isak tangis keluarga korban memenuhi ruangan kantor NBA. Hingga siang ini belasan keluarga penumpang pesawat NBA masih bertahan di kantor tersebut.

Di Jakarta - Anggota DPRD Aceh Tenggara Suhelman menjadi salah satu dari 14 penumpang pesawat Cassa 212. Bersama istrinya Juli Dhaliana, nasibnya belum bisa diketahui.

"Keluarganya tadi ada di bandara dan sekarang lewat jalan darat menyusul ke Bahorok, Sumatera Utara," kata Kapolsek Seumpadan Aceh Tenggara Iptu R Sihombing saat dihubungi, Kamis (29/9/2011).

Suhelman adalah anggota Fraksi Kerakyatan di DPRD Aceh Tenggara. Dia dan istrinya tengah melakukan suatu kegiatan di Medan. "Hanya berdua saja, anak-anaknya tidak ikut," imbuh Sihombing.

Diketahui seperti disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Harry Bhakti pesawat Cassa 212 milik Nusantara Buana Air (NBA) yang membawa 18 orang itu lewat pantauan udara Susi Air berada di ketinggian 3.600 feet di pegunungan Bahorok.

Kondisi pesawat dalam keadaan utuh. Belum diketahui apakah pesawat itu jatuh atau melakukan pendaratan darurat. Tim dari Kemenhub dan KNKT sudah mendapat titik koordinat pesawat dan kini bergerak ke lokasi.

Berikut data manifes penumpang yang diperoleh wartawan dari pihak berwenang, Kamis (29/9/2011):

Penumpang
1. Aisyah (Child)
2. Astuti (Mrs)
3. Suriadi (Mr)
4. Tia Afriliani (Child)
5. Dr Suhelman (Mr)
6. Dr Juli Dhaliana (Mrs)
7. Siwa Sanbugan (Mr)
8. Jefridin (Mr)
9. Tirnau Karsu (Mr)
10. Andi Raylan M Bangko (Mr)
11. Ahmad Arief (Baby)
12. Samsidar Yusni (Mrs)
13. Hamimatul Janah (Child)
14. Hanif Abdilah (bayi)

Awak
1. Famal Ishak (Pilot) (sebelumnya TNI menyebut Pomal)
2. Budiono (Co Pilot)
3. Nico Matulessy (Teknisi)
4. B. Soetopo (FOO)