BANDA ACEH – Sab (41) warga Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara babak belur dihakimi massa. Bahkan kasus terpaksa berakhir dengan urusan Polisi Wilayatul Hisbah (WH) Provinsi Aceh. Pasalnya, ia tertangkap basah menjalin hubungan bersama istri orang lain.Duda yang keseharian berprofesi sebagai buruh sawit di kampung halamannya itu, Selasa (20/9), mengaku sudah menggauli perempuan bukan muhrim. Perbuatan sudah berlangsung dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Sab dan pasangannya, Mar (32) selaku warga Lammanyang, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar tak bisa lagi mengelak. Keduanya sekira pukul 20.00 WIB, digerebek warga Lamteungoh saat sedang menonton televisi di rumah sang pacar bersuami tersebut.
Komandan Operasi Satpol PP dan WH Provinsi Aceh Syafruddin mengatakan, saat itu situasi rumah Mar dalam keadaan sepi. Sedangkan suami yang berprofesi sebagai buruh bangunan, sedang tak berada di tempat.
Penduduk sejak lama merasa geram dengan ulah Mar, kerap menerima tamu di malam hari. Mereka selanjutnya memutuskan untuk menggerebek dan mendapati pelaku.
Berdasarkan pengakuan keduanya, hubungan terlarang terjadi sejak April 2011 silam.
Sab dan Mar menyatakan sudah melakukan hubungan badan sebanyak lima kali di berbagai lokasi. Termasuk salah satunya di Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Aksi keduanya berhubungan intim ketika berada di kamar rawat, serta dalam kondisi sepi.
Karena kebetulan di saat itu, Sab dan Mar lagi menjaga kerabat dirundung penyakit.Syafruddin menuturkan bahwa kedua pasangan tersebut melanggar Qanun Nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat dan mesum dan dapat dikenakan sanksi pidana cambuk.
