BUKITTINGGI - Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Dato' Sri Utama Rais Yatim, dijadwalkan berkunjung ke Sumatera Barat untuk memperkuat hubungan Indonesia-Malaysia sekaligus pulang kampung. Kunjungan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan sejumlah agenda wisata dan budaya.
Rais Yatim dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Jumat pagi, 23 September 2011, pukul 08.00 WIB. “Beliau juga akan berkunjung ke Palupuh, Kabupaten Agam, untuk pulang kampung,” ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Surya Budhi kepada wartawan, Selasa, 20 September 2011.
Rombongan Menteri Penerangan Malaysia akan disambut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di BIM. Dalam dua hari kunjungannya, Rais akan menginap dua malam di salah satu hotel di Bukittinggi. Selain agenda wisata, Rais Yatim juga akan menjadi pembicara dalam seminar yang membicarakan tentang hubungan RI-Malaysia.
Rombongan menteri dari Negeri Jiran ini akan bertolak kembali ke Malaysia dari BIM pada Minggu 25 September 2011. Kunjungan Menteri Penerangan Malaysia ini juga akan diikuti sejumlah wartawan dari Negeri Jiran. Rais Yatim juga diagendakan bertemu Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring di Bukittinggi.
Menteri Penerangan Malaysia ini merupakan ‘urang awak’ yang menetap di Malaysia. “Beliau ini keturunan orang Minang yang menetap di sana, jadi ada agenda ke kampung asalnya saat berkunjung ke Sumbar,” kata Surya.
Hubungan antara Malaysia dan Sumbar secara historis tak lepas dari peran Kerajaan Pagarruyuang yang menempatkan raja di Negeri Sembilan, Malaysia. Raja Malaysia yang dipangku bergiliran oleh sembilan kerajaan di sana pertama kali dipegang Raja Negeri Sembilan yang merupakan keturunan Pagarruyuang.
