SIANTAR (MEDAN), Akibat nonton video porno di handphone teman sekolah, seorang anak kelas VI SD, Jaka (13), melakoni gaya bersetubuh orang dewasa. Namun itu justru dipraktekkannya pada adik kelasnya, Putri (10). Peristiwa yang dilakukan di rumah korban, Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari ini akhirnya terkuak, Rabu (16/11).
Menurut IN (35) dan Saf (37), ibu dan ayah korban, terkuaknya perbuatan Jaka, diawali kecurigaannya pada Putri yang tiba-tiba mengeluh sakit pada kemualuannya hingga menolak berangkat kesekolah. Malah sampai beberapa kali didesak, Putri hanya merengek kesakitan. Namun setelah tangisan anak ketiganya itu reda, Putri mendatangi IN dan bercerita kalau kemaluannya sudah di ‘obok-obok’ Jaka.
Penasaran, IN tetap membiarkan Putri bercerita bagaimana Jaka, anak tetangga rumahnya di Jalan Sibatu-Batu Blok IX, Kelurahan Bah-Kapul, Siantar Sitalasari itu, melakukannya. Ia pun nyaris pingsan, setelah dari bibir putrinya ia mengetahui Jaka sudah melakukan hubungan intim layaknya suami istri yang sah.
Aib itu terjadi, Selasa (15/11) sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu IN dan suaminya lagi sibuk bekerja menjajakan dagangan. Jaka yang sudah dianggap saudara, hingga dipercayakan menjaga anak-anaknya malah tega melakukan perbuatan memalukan itu. Dari cerita putrinya, Jaka berpura-pura ngajak bermain ke dalam kamar IN. Selanjutnya ia membuka pakaian dalam Putri dan mencabulinya.
Usai Putri bercerita, IN langsung mendatangi rumah Jaka yang hanya berjarak dua rumah saja dari kediaman mereka. Meski tidak ada orang tuanya, IN dengan rasa amarah membentak Jaka dan membuat anak yatim itu mengakui perbuatannya. Malah menurut pengakuannya, perbuatan itu sudah dua kali dilakukan. IN juga mendesak Jaka mengaku dari mana mencontoh perbuatan terlarang itu, ternyata mengetahui gaya bersetubuh itu lewat Handphone temannya di sekolah.
Usai IN membuat laporan pengaduan di ruang SKPT, Jaka pun dijebloskan ke Sel tahanan.
