Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 11 Mac 2010

Ditemukan,Pemandian Raja Majapahit



MOJOKERTO (SI) – Satu lagi peninggalan Kerajaan Majapahit berhasil ditemukan. Sebuah kolam yang diduga kuat sebagai tempat mandi para raja ditemukan warga di Dusun Nglinguk,Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan,Kabupaten Mojokerto. Situs bersejarah ini ditemukan Ruskan di belakang rumahnya.

Secara tak sengaja,kakek 63 tahun ini menemukan bangunan dari batu bata kuno saat menggali tanah untuk produksi batu bata. Secara perlahan Ruskan berhasil ”membuka” tabir sejarah kuno dimulai Desember tahun lalu. Saat ini Ruskan sudah berhasil membuka kolam hingga berukuran 7x6 meter dengan kedalaman kolam mencapai hampir tiga meter. Tampak jelas jika bangunan ini merupakan bangunan istimewa dengan arsitektur mewah ala kerajaan.

Penemuan Ruskan ini pun mendapat perhatian dari Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Kolam kuno ini mirip bangunan Candi Tikus yang juga ditemukan di Trowulan. Pada bagian dinding kolam terdapat beberapa buah pancuran air dan berlantai batu bata. Bangunan itu berundak-undak, yang menandakan jika bangunan tersebut bukan milik warga biasa.

Diperkirakan temuan ini hanya sepucuk dari luas bangunan utuhnya. Kolam yang berada di tengahtengahproduksibatubatarakyatitu juga dikelilingi tembok.Sayangnya sejauh penggalian yang dilakukan Ruskan,baru sebatas dinding di sisi timur yang terlihat. Sementara bangunan lainnya di sisi barat, utara, dan selatan masih belum terkuak. Kemarin kondisi kolam juga tertutupi genangan air yang berasal dari sumber dan air hujan.

Pelaksana tugas Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan Aris Soviani mengatakan, dari beberapa kali penelitian yang dilakukan BP3 Trowulan pada lokasi itu didapatkan beberapa kesimpulan.Salah satunya, pihaknya meyakini bangunan kuno tersebut merupakan kolam pemandian.

Aris menyatakan, kolam tersebut tergolong istimewa karena berdasarkan pengamatan pada arsitekturnya, kemungkinan besar tempat pemandian itu milik petinggi kerajaan. Ia tak menampik jika bangunan itu mirip kolam di Candi Tikus. ”Diduga kuat kolam ini adalah milik Raja Majapahit,” ujarnya. Hal itu diperkuat dengan keterangan yang tertulis dalam kitab Negarakertagama.

Dalam kitab itu disebutkan, di antara situs Kedaton dan Catu Spatha (perempatan agung), terdapat kolam yang biasa dipakai para raja.”Catu Spatha itu sendiri adalah perempatan Nglinguk (Mojokerto).Posisi kolam ini juga berada di tempat yang disebutkan dalam kitab Negarakertagama,” paparnya. Untuk membuktikan dugaan itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Arkeologi Yogyakarta untuk melakukan penelitian dan ekskavasi (penggalian) lebih jauh.

Rencananya ekskavasi akan dilakukan di sekitar temuan awal, di tanah milik Ruskan. ”Sementara ini pemilik tanah kami minta berhenti menggali tanah untuk keperluan batu bata di sekitar temuan,”ucap Aris seraya menambahkan penggalian direncanakan pada awal April.Dia berharap hasil penelitian dan ekskavasi nantinya akan didapati bentuk utuh kolam.” Agar ada situs baru sebagai objek wisata,”harapnya.

Sekretaris Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Soeroso menyatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, diduga kuat kola mtemuan Ruskanmerupakan bangunan istimewa.Karena itu, pihaknya menyetujui rencana penggalian selanjutnya.”Mengenai anggarannya bisa sharing antara pemerintah pusat dan daerah.Karena ini situs penting,perlu dilakukan penelitian hingga tuntas,” kata Soeroso saat mengunjungi lokasi temuan kolampagikemarin. Diajugamenduga kolam itu berukuran besar.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular