(Foto hiasan)Senin, 08 Maret 2010
TAPSEL-METRO; Mewujudkan dan mengukuhkan posisi Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) sebagai salah satu institusi pendidikan bertaraf nasional, guru-guru dan santri PDM study tour atau kunjungan belajar ke dua universitas terbesar di Malaysia, yaitu Universiti of Malaya dan Universiti Sains Malaysia.
Wakil Direktur PDM, Drs H Syarifuddin Nasution, mengatakan, kunjungan belajar dilakukan dengan dua tahap, yakni keberangkatan santri putra dengan guru pendamping pada 6 Pebruari sampai 13 Pebruari dan disusul keberangkatan santri putri dengan guru pendamping pada 20 Pebruari sampai 26 Pebruari lalu.
Menurut Syarifuddin, rombongan santri putra mendapatkan sambutan hangat dari pihak kedua universitas Malaysia tersebut. Acara kunjungan diisi dengan forum diskusi, open house, kunjungan pustaka, serta kunjungan museum universitas.
H Syarifuddin Nasution yang mendampingi keberangkatan kunjungan belajar tersebut, menambahkan, para santri dan guru-guru Darul Mursyid banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman yang menarik selama di dua universitas tersebut, terlebih ketika mengunjungi perpustakaan universitas berkelas internasional yang telah difasilitasi dengan sistem self service yang super canggih.
"Fasilitas perpustakaan tersebut telah mengilhami PDM untuk dapat mengadopsi sistem tersebut di perpustakaan PDM sendiri," tutur H Syarifuddin Nasution kepada METRO Minggu (7/3).
Diceritakan H Syarifuddin, ketika berkunjung ke Universiti of Malaya di Kuala Lumpur, guru-guru dan santri Darul Mursyid juga bertemu dengan Prof DR Haidar Putra Daulay yang sempat menjadi Penasehat Pendidikan Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid.
