Raffa, bayi korban penganiayaan di Medan, Sumut.Liputan6.com, Medan: Raffa, bayi korban penganiayaan ayahnya dua pekan silam, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Sumatra Utara, Rabu (30/6). Bayi berusia empat bulan asal Desa Sei Beluru, Asahan, itu kehilangan tangan kiri akibat sabetan senjata tajam dan luka bakar di sekujur tubuh.
Paman korban menuturkan keponakannya sengaja dirujuk ke Medan karena sejak kejadian 18 Juni lalu, kondisinya terus melemah.
Terlebih peralatan medis di Rumah Sakit Umum Asalah terbilang minim. Dari pemeriksaan medis, pihak rumah sakit mengungkapkan kondisi Raffa sangat lemah. Luka bakar di sekujur tubuh mencapai 40 persen. Tim medis kini terus berusaha agar masa kritis korban terlewati.
Kasus penganiayaan Sunaryo kepada Raffa berawal dari sakit hati pelaku terhadap mertua yang membawa Sunita dan Raffa kembali ke Asahan. Pelaku pun kalap dan membantai sang istri, mertua, serta adik ipar. Bahkan bayi yang berada di gendongan turut menjadi sasaran. Usai membunuh, pelaku membakar rumah mertua dan ia pun bunuh diri.
