SOE - Gara-gara ingin memperkosa seorang tetangganya, Margareta Snae (15), leher Sem Abraham Nenotaek (65) warga Desa Tubumonas, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditebas hingga putus.
Korban dibunuh oleh kakak kandung Margareta bernama, Nimbrot Snae (21) di rumah mereka, Rabu (8/6/2011).
Margareta Snae, saat ditemui di ruang mayat RSUD SoE, saat otopsi mayat korban menuturkan, bahwa hari Rabu tanggal 8 Juni 2011, pukul 09.00 wita, korban datang ke rumah mereka untuk mengembalikan hamar (palu) milik tersangka yang dipinjamnya pada hari Minggu, 5 Juni 2011 lalu.
Korban masuk dari pintu depan dan menemui saksi pelaku di ruang tamu untuk mengembalikan hamar.
Saat itu korban saksi sendiri di dalam rumah sementara kedua orangtuanya sedang mencari batu mangan di Desa Oefenu. Sementara tersangka, lanjutnya sedang menyeselsaikan pekerjaan meubelernya mengerjakan di belakang rumah mereka yang berjarak kurang lebih 20 meter.
"Saat dia (korban) masuk saya terima hamar dan suruh dia duduk. Saya ke belakang mengambil sirih pinang untuk dia makan tapi dia tolak dan dia langsung bangun memeluk saya dari depan sambil memasukan tangan kirinya dan meramas buah dada saya. Saya berusaha melawan tapi tidak kuat hingga dia membanting saya di tanah dan saya berusaha bangun sambil berteriak. Saat itu kakak saya langsung lari datang dan menebas leher korban hingga putus," katanya.
Dari hasil otopsi diketahui koban meninggal akibat luka tebasan pada kepala bagian belakang hingga putus dan luka robek pada kedua tangannya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres TTS, AKBP, Tito Basuki Priyatno,S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP Suprihatiyanto mengatakan, bahwa Polres TTS setelah mendapat laporan anggotanya langsung turun ke TKP untuk menjemput korban bersama barang bukti.
"Kasus ini akan ditangani Polres dan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," kata Suprihatiyanto.
