Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 8 Jun 2011

Mahathir: Pak Harto Memahami Kebutuhan Demokrasi Indonesia





JAKARTA - Buku Pak Harto The Untold Story ini memberi sisi lain kehidupan pak Harto dari sisi yang lain. Selama belasan tahun sosok Pak Harto diidentikan dengan stabilitas yang dipaksakan dengan melegalkan kekerasan.

Demokrasi di Era Pak Harto ibarat demokrasi kontrakan, demokrasi yang dikontrakan oleh negara pada rakyatnya. Konsep biroksari yang otoriter ini penuh dengan plus dan minusnya dan berjalan selama puluhan tahun. Buku ini tidak membahas soal high politics, tapi lebih ke sisi kemanusiaan pak Harto yang penting sekaligus menarik. Salah satu kesaksiannya datang dari mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Mahathir bin Mohamad.

Mahathir Mohamad selalu memperhatikan seluruh kebijakan yang dijalankan oleh Pak Harto sebelum ia menjadi Perdana Manteri. Saat dilantik sebagai PM tahun 1981, ia menjadikan Jakarta sebagai tempat pertama yang dikunjungi. Dalam kunjungannya ke Jakarta ini Mahathir memiliki kesan yang sangat baik. Ia disambut langsung di lapangan terbang, berjalan dengan satu mobil menuju kediaman tamu negara di belakang istana negara, bahkan mengantarkannya hingga ke kamar.

Saya menilai Pak Harto sangat beradab dan mempunyai sifat-sifat yang baik. Orang Melayu menganut paham-paham yang menghormati tamu. Saya melihat beliau betul-betul menghormati walaupun tamunya tidak setara, karena Pak Harto adalah seorang Presiden dan saya hanya Perdana Menteri kenang Mahathir.

Soal kebangsaan Mahathir memiliki catatan sendiri Pak Harto mewarisi pemeritahan Soekarno yang memiliki banyak masalah pada waktu itu, miskin dan tidak memiliki tujuan, tapi Pak Harto mempunyai keyakinan dan kepercayaan untuk mempertahankan kesatuan yang sudah dibuat oleh Bung Karno.

Bagian lain dari kesaksian Mahathir ini menyangkut krisis moneter tahun 1998. saya berkesimpulan badai perekonomian yang melanda Asia Tenggara tahun 1998 ini memang dirancang utnuk menjatuhkan pemerintahan Pak Harto. Seharusnya Pah Harto yang telah memerintah dengan bijak dan berhasil membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia dan ASEAN tidak layak mendapatkan perlakuan seperti ini. Para pemimpin ASEAN mendudukan Pak Harto sebagai orang tua. Kejatuhan Pak Harto merupakan kerugian yang besar bagi Asia Tenggara.

Kunci sukses Pak Harto sendiri menurut Mahathir terletak pada ketegasan dan pemahaman Pak Harto atas berbagai masalah dan hal-hal yang diperlukan oleh rakyat dan negara Indonesia. Contohnya mengenai demokrasi. Kita memerlukan demokrasi tapi demokrasi seperti di Barat tidak cocok untuk negara yang lain karena masing-masing negara memiliki kekhasan dan tidak dapat dipaksakan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular