Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 22 Jun 2011

SBY: Saya Dimarahi Lewat SMS





JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kebanjiran SMS (pesan singkat) yang isinya marah karena harga cabe terus naik beberapa waktu lalu. Penegasan itu dikemukakan SBY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/6/2011), dalam video teleconference dengan Peserta Pekan Nasional (PENAS) XIII Petani Nelayan 2011 yang ada di Tenggarong Kalimantan Timur.

"Saya kebanjiran SMS yang marah kepada saya. Ada yang berunjuk rasa, dan sebagainya yang menanyakan kenapa harga cabe naik," kata SBY. Menurut SBY harga cabe yang naik ataupun turun harus dicarikan solusinya. "Pemerintah keluarkan kebijakan membantu soal ini sebab situasi seperti ini tidak bisa dihadapi petani," ujarnya.

SBY juga mengaku saat ini di rumahnya Cikeas, Jawa Barat, sedang menanam cabe dalam ukuran kecil. Tujuannya hasilnya bisa dinikmati dalam rumah tangga. Pada kesempata itu, SBY menegaskan banyak pula masukan yang dia terima mengenai aspirasi masyarakat termasuk harga kebutuhan pokok yang biasanya naik menjelang Lebaran. Pada ribut semua," kata SBY.

Padahal kalau harga kebutuhan pokok seperti cabe, ayam, dan sebagainya naik itu karena banyak rumah tangga yang membeli. "Lalu saya katakan apa salhnya petani mendapatkan penghasilan lebih (dari kenaikan harga itu) dan karena mereka juga tidak mau tertinggal dari yang lain," kata dia.

Namun SBY menekankan kenaikan harga pangan itu tentu dalam ukuran yang wajar. "Meskinya itu disyukuri petani," ujarnya. Menurut SBY, jika harga pangan jauh lebih tinggi naiknya mungkin bukan petani yang menikmati keuntungan. "Karena itu kenaikan harga yang wajar bisa dijelaskan dan menurut saya itulah hukum ekonomi.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular