
SUKABUMI (Pos Kota) - Sedikitnya 45 orang warga di lima kecamatan, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terserang malaria pada awal Maret 2010. Kelima kecamatan yang berada di pesisir pantai itu antara lain Kecamatan Waluran, Ciemas, Simpenan, Lengkong dan Palabuhanratu.
Kabid Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2ML) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Dadang Sucipta, mengatakan, serangan malaria itu akibat datangnya musim pancaroba. Menurutnya, penderita penyakit ini yakni pusing dan merasakan sakit pada persendian.
“Peningkatan serangan malaria ini terjadi pada awal Maret 2010 ini. Dari data kami sekitar 45 orang dari lima kecamatan yang menjadi korban,” katanya.
Kepada Pos Kota, Dadang menjelaskan penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Maka itu, pihaknya telah mengumumkan bagi warga yang terserang penyakit ini agar segera mendapat pengobatan dari puskesmas terdekat di daerahnya masing-masing,” tegasnya.
Menurutnya, penyebaran penyakit malaria sangat cepat. Oleh karena itu, pro aktif masyarakat untuk memberantas penyakit ini sangat dibutuhkan. “Kami mengharapkan warga kerap menerapkan prilaku hidup sehat dan bersih,” tandasnya.
