Penyanyi Dewi Perssik mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Julia Perez, Jakarta, Rabu (19/1/2011).
JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dangdut Dewi Perssik (DP) yang menjadi lawan Julia Perez atau Jupe atas kasus hukum terkait aksi baku cakar yang terjadi saat shooting film Arwah Goyang Karawang, menilai kekasih pesepak bola Gaston Castano, itu layak mendapatkan hukuman atas perbuatannya.
"Semua berjalan sesuai proses hukum yang berlaku, aku memasrahkan kepada pengacaraku," imbuh DP saat dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta, Rabu (26/1/2011).
Mantan istri Saipul Jamiil dan Aldi Taher itu menganggap Jupe saat ini sedang terkena batunya. "Yah semua itu kan hukum alam. Sebab-akibat itu pasti mutlak dalam kehidupan kita," kata DP.
Menanggapi ancaman kurungan tiga tahun terhadap Jupe, pemilik 'Goyang Gergaji' itu merasa ada di atas angin dengan sejumlah alat bukti yang dimilikinya. "Luka hasil visum jelas adanya penganiayaan. Pipi yang merupakan aset aku sebagai entertainer, leher, lutut dan luka-luka di tubuh yang lainnya," beber DP.
"Pada waktu kejadian, aku langsung melapor karena merasa dirugikan, dan pada waktu itu juga aku visum. Jadi fresh from the oven. Sementara Jupe beberapa minggu kemudian, baru melaporkan. Aneh kan?" papar DP.
Merasa kuat dengan segala bukti yang ada, DP menyesalkan sikap Jupe yang enggan meminta maaf sejak awal. "Bahkan yang aku lihat, kayak cacing kepanasan minta tolong inilah-itulah, aneh ini orang menurutku. Cukup mengakui kesalahannya, itu tidak akan memberatkan hukum si Jupe, tapi ini malah diputarbalikkan fakta," tutup DP.