SERGAI-Nasib tragis dialami NY (16). Siswi kelas I SMA ini menjadi korban perkosaan Bonar Simangunsong alias Dimas (22), guru honor SD di Sei Bamban, Serdang Bedagai. Bahkan, sebelum memerkosa, Dimas menampar dan mencekik leher korban karena menolak diajak bersetubuh.
Namun, akibat perbuatannya itu, warga Dusun XIV Suka Bersama, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ini ditangkap Tim Buser Sat Reskrim Polres Sergai, Rabu (8/6) malam sekira pukul 21.30 WIB saat berada di depan Lapangan Merdeka Tebingtinggi.
Penangkapan tersangka berawal dari laporan korban NY warga Desa Sei Rampah, Sergai. Pengaduan korban tertuang dalam laporan polisi LP/465/VI/2011/SU/RES Sergai tertanggal 6 Juni.
Pemerkosaan itu terjadi Kamis (2/6) sekira pukul 21.00 WIB di areal perkebuna kelapa sawit milik PT Socfindo, Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Korban dipaksa pelaku untuk melayani nafsu berahinya. Pelaku merayu korban agar tidak takut untuk berhubungan intim karena dirinya akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu kepada NY nantinya. Namun korban tetap tidak mau menyerahkan kegadisannya.
Karena ditolak, pelaku emosi. Dimas kemudian menganiaya korban dengan menampar pipinya dan mencekik leher gadis belia itu. Merasa nyawanya terancam, korban pun akihirnya merelakan kegadisannya direnggut guru honor itu.
Setelah puas menikmati kemolekan tubuh NY, pelaku kemudian mengantarkan korban ke rumahnya. Saat menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Sergai, Kamis (9/6), Dimas mengaku kalau dirinya baru sekitar dua bulan mengenal korban melalui telepon seluler.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP TML Tobing ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“ Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 285 KUHPidana Yo UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” tandasnya.
