SAMBAS - Muharam (48), warga Dusun Mawar, RT 034/RW 17 Desa Tebas Sungai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, melaporkan MJ, oknum PNS di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tebas, ke Polres Sambas.
Muharram kesal karena istrinya, Samsona, berselingkuh dengan MJ dan tepergok warga pada sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saya akan tuntut secara hukum kepada pelaku, dan minta diproses secara hukum," tandas Muharam.
Diungkapkannya, pada saat itu dirinya pergi ke arisan zikir, dan hanya ada istrinya sendiri di rumah.
"Saya terkejut ketika warga memberitahukan saya bahwa istri saya telah berselingkuh dengan pria lain," kata bapak tiga anak dan satu cucu ini.
Akibat kejadian ini, Muharam mengaku keluarganya menjadi hancur.
"Saya telah menikah sejak 1985. Dulu pelaku sudah naksir dengan istri saya, sejak masih duduk di SMP," katanya.
Menurut Muharram, dari pengakuan dari istrinya, mereka sudah berbuat tak senonoh sebanyak dua kali.
Aspaat, satu di antara saksi mata mengatakan malam itu kedua orang ini sudah diintai masyarakat.
Pada saat itu, pelaku menggunakan sampan menuju ke rumah Muharam.
"Kami mengintai dibalik pintu belakang rumahnya, kami tunggu sejak pukul tujuh malam, dan pelaku datang sekitar pukul delapan lewat," katanya.
Tidak berapa pelakupun masuk ke rumah Muharram lewat pintu belakang. Sekitar setengah jam, pelaku keluar bersama istri Muharam, kemudian warga menyergapnya.
"Kami langsung pukul dan dia langsung lari keluar rumah melewati pintu depan lalu lolos setelah masuk rawa-rawa," terang warga.
