Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 10 Jun 2011

Kakek Ini Dilaporkan Cabuli Tiga Istri Orang




TRIBUN- Tiga orang wanita bersahabat ini, sebut saja An (40), Ag (40) dan Eg (43) mengaku telah dicabuli oleh seorang dukun yang menginoptis mereka. Bahkan Ag mengaku juga kehilangan barang berharga berupa uang dan perhiasan.

Atas dasar merasa dilecehkan dan dicabuli, akhirnya ketiganya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungpinang, Petugas yang mendapat laporan dalam hitungan jam berhasil mengamankan pelaku H Joni (60), sekitar pukul 15.00 WIB di PT Bintan Karisma, Kijang. Saat itu pelaku sedang membawa Lori tangki air, milik perusahaan tambang yang ia kemudikan.

Menurut An, kejadian berawal ketika H Joni duduk minum kopi di kedainya Jalan A Yani, sekitar pukul 11.00 WIB, Saat itu Joni menunggu motornya yang sedang dibersihkan di pencurian motor yang bersebelahan dengan kedai kopi An.

Tanpa basa-basi, Joni mengatakan kepada An dan Ag mereka terkena santet dan ia mau membantu keduanya. Kedua wanita yang tidak memiliki suami itu akhirnya percaya, dan saat Joni membawa ke kamar di kedai tersebut keduanya ikut tanpa rasa curiga. An mengatakan pertama dirinya masuk ke kamar itu, dan diminta untuk menyinsingkan baju hingga ke payudara.

Kemudian Joni memangil Ag, dan suruh untuk melakukan hal yang sama. Karena An merokok, Joni menyuruh Ag untuk mengisap rokok juga. Akhirnya keduanya merokok dengan pusar terbuka, kemudian Joni mematahkan ujung rokok tersebut dan mengoleskannya ke perut keduanya. Saat itu keluar cairan merah di perut tersebut.

Sebelum mengoleskan serbuk rokok itu di perut kami, ia pergi membuka bagasi motornya mungkin mengambil gincu, kata An. Pengobatan itu tidak hanya sampai disitu, kemudian Joni dengan rayuan meminta An dan Ag untuk memeluk dan menciumnya. Saat itu mereka ikut saya apa yang dikatakan oleh Joni, berulang kali Joni meminta dicium oleh keduanya.

Saya baru tersadar saat pelaku meminta untuk menyatukan punya bapak dengan punya saya, angap kita kekasih. Saya langsung meningalkan pelaku di kamar itu, karena permintanya sudah tidak wajar dan aneh, ujar An.

Namun setelah ditinggal pergi dan Joni pulang meninggalkan kedai tersebut. Pada malam hari, ia sudah menunggu An di tempat kos An di Kampung Baru. Saat itu An bersama Eg, sahabatnya yang lain. Sesampai dirumah, Joni langsung masuk ke rumah kos An, tanpa permisi.

Namun An tidak kuasa untuk melarang Joni masuk ke rumahnya. Sesampai di dalam rumah, Joni langsung mengajak Eg ke sebuah kamar dan meminta untuk membuka baju. Kemudian ia memangil An, dan juga diminta membuka baju.

An dan Eg yang mengaku sudah terkena hipnotis karena menuruti permintaan pelaku tanpa perlawanan, juga membuka bajunya. Menurut An, kemudian Joni meminta mereka membuak bra.

Saat kami tutup dengan tangan payudara kami, dia marah dan meminta kami untuk membukanya saja. Kemudian ia memberikan sebuah kertas yang sudah dilipat-lipat, yang dilengketkan mulai dari dahi hingga payudara kami. Ia mengatakan kertas ini untuk menjaga diri dari yang jahat, kata An.

Dia mengatakan pelaku sempat memegang payudara dan perut mereka. Selain itu Joni juga meminta An untuk melepas cincin karena dikatakan menghambat rezeki. Kertas yang ditempelkan di tubuh korban tersebut berisi ayat-ayat dan tulisan arab.

Usai berbuat cabul di rumah kos An, Joni kemudian pergi kerumah Ag di bukit Cermin. Perlakuan yang sama juga dilakukan oleh Joni, selain itu Joni juga meminta uang Rp 200 ribu, Rice cooker, baju dan beberapa barang lainya.

Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo Sik membenarkan laporan tersebut, dan mengaku pihaknya baru saja mengamankan pelaku.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular