MEDAN - Seorang pria bertato berinisial DT,26, warga Diski, Kecamatan Sunggal terpaksa diamankan petugas ke Mapolsek Pancurbatu, Rabu (22/6) sekira pukul 17:00 setelah dituduh tidak bertanggungjawab menyetubuhi pacarnya MP,20, gadis di bawah umur warga Binjai.
Informasi yang diterima wartawan, tersangka DT diamankan setelah sebelumnya korban MP didampingi majikannya, M Barus pemilik salah satu kafe di Desa Sugau, Pancurbatu, membuat pengaduan ke Mapolsek Pancurbatu.
Dalam pengaduannya, MP yang masih di bawah umur mengaku telah dibawa tersangka dari tempatnya bekerja selama tiga hari dan menginap di salah satu hotel di kawasan wilayah hukum Polsek Pancurbatu .
Saat di hotel, tersangka berusaha mencumbui korban hingga menyetubuhinya. Ketika korban berusaha menolak. Saat itu, tersangka berjanji akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menikahinya.
Setelah terkena rayuan. lalu korban menyerahkan mahkotanya itu kepada tersangka. Perbuatan itu pun dilakukan tersangka berulangkali ditempat dan waktu berbeda.
Usai melakukan aksinya, tersangka pun menemani korban langsung pulang ketempatnya bekerja di salah satu Kafe yang ada di Desa Sugau, Pancurbatu.
Sesampainya di tempatnya bekerja tersebut, korban pun menangis dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada majikannya. Tersangka dengan tubuh bertato yang ditemui majikan korban berjanji bertanggungjawab atas perbuatannya.
Namun beberapa saat kemudian, tiba-tiba tersangka menolak bertanggungjawab dan diduga hendak melarikan diri. Takut terjadi hal-hal tidak diinginkan, majikan korban langsung menghubungi Polsek Pancurbatu dan petugas yang diturunkan langsung mengamankan tersangka.
Dihadapan petugas, tersangka kembali tidak mengakui perbuatannya telah menyetubuhi korban. Sampai berita ini diturunkan, tersangka masih dalam pemeriksaan petugas.
Kapolsek Pancurbatu, AKP M Budi Hendrawan Sik melalui Kanit Reskrim, AKP Faidir SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkannya. Menurutnya korban telah divisum, saat ini kasusnya masih dalam pemeriksaan.
