Mahasiswi FK Undip Rhea Aulia selamat dalam kecelakaan bus di Baturaden.
SEMARANG - Siapa sangka Novilia Lutfiatul Khoiriyah calon dokter yang akan merayakan ultahnya ke-19 pada 9 November nanti harus bernasib tragis setelah bus yang ditumpanginya mengalami rem blong. Sesaat sebelum bus celaka, dia memilih pindah tempat duduk di belakang sopir. Sahabatnya, Rhea Aulia, yang coba mengingatkannya tidak berhasil.
"Entah kenapa ketika acara di Baturaden itu Novi justru lebih dekat dengan Esti. Kemana-mana berdua, sampai kamar pun berdua," ujar Rhea yang terluka di wajahnya terkena serpihan kaca di FK UNDIP, Semarang, Senin 5 November 2012.
Rhea dan Fatika Fajarwiyati dua korban selamat bercerita, sebenarnya Novi dan Esti duduk sebaris dengannya, entah alasan apa keduanya pindah duduk persis di belakang sopir.
"Ketika rem blong, dari panitia bilang, bus ini remnya blong. Kita berdoa saja agar tidak terjadi apa-apa. Semua satu bus langsung bertakbir. Saya mencoba menelepon Novi agar dia pindah ke belakang. Sayangnya dia tidak mendengar," tutur Rhea berurai airmata.
Jeda waktu antara rem blong dan tertabraknya bus dengan bengkel menurut Rhea cukup lama. "Saya masih ingat jelas bagaimana bus itu menabrak motor, mobil dan kemudian menabrak bengkel."
Fatika sahabat Novi lainnya menuturkan bus PO Raharja Nomor Polisi AB - 2586 - AC yang ditumpanginya merupakan bus cadangan. "Awalnya kita menggunakan bus yang lebih bagus, namun ternyata bus tersebut rusak dan oleh panitia digantikan bus ini," kata Fatika.