
Minggu, 07/03/2010 16:49 WIB
Kediri : - Pemuda yang mengalami kelainan psoriasis erythrodermic yang menyebabkan kulitnya bersisik ikan menjalani terapi khusus di kulit luarnya. Agus Salim (26) asal Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri masih menjalani perawatan intensif di RSUD Pelem, Pare.
Fokusnya, mengembalikan jaringan kulit yang mengelupas agar kembali seperti semula. Terapi itu melalui pengobatan secara teratur, baik dari dalam maupun luar bagian tubuhnya.
"Ada berbagai cara pengobatan yang dilakukan tim dokter, mulai dari oral melalui krim dan lain sebagainya, atau juga melalui pil atau kapsul yang diminumkan," jelas Humas RSUD Pelem Abdul Roziq, saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (7/3/2010).

Roziq mengaku pasien tidak perlu menjalani operasi. Pada kasus ini rata-rata pasien diserang di bagian jaringan luar kulit. "Kami rasa cukup dengan pengobatan luar dan dalam saja, karena memang pada kasus ini yang diserang adalah jaringan kulit luar yang tumbuh terlalu cepat. Sehingga gagal beradaptasi dengan suhu lingkungan dan mengering," imbuhnya.
Kemungkinan merujuk pasien ke rumah sakit yang lebih besar, agar penanganan dapat dilakukan, hal tersebut juga diakui belum perlu dilakukan.
"RSUD Pelem sudah memiliki dokter specialis kulit dan juga ruang isolasi untuk perawatan. Kami rasa kami masih sanggup untuk merawatnya, dan semoga saja pasien bisa lekas sembuh," tegas Roziq.
Sebelumnya Agus mulai menderita gatal-gatal sejak 6 bulan silam dan karena keterbatasan kemampuan dia dengan asal mengkonsumsi obat. Namun bukan kesembuhan yang didapat melainkan kulit di sekujur tubuhnya mengelupas seperti sisik ikan. Puncaknya mulai dirasakan sekitar 2 minggu lalu, saat sekujur tubuhnya terasa panas dibarengi mengelupasnya seluruh kulit di sekujur tubuh. Agus terpaksa dirujuk ke RSUD Pelem, Pare, karena diduga menderita alergi obat flu.
