PULOGADUNG (Pos Kota) – Bermula dari saling ejek di Facebook, dua sekolah terlibat tawuran di Rawamangun, Jaktim, Selasa (2/3) petang. Tiga pelajar bermandi darah kena sabet samurai.
Ketiga korban: As, 16, Din, 15, dan Ga, 16, dirawat di RS Persahabatan. Mereka terluka di punggung dan lengan.
Menurut Yan, 16, menjelang petang ia bersama sejumlah teman sekolahnya turun dari angkutan umum di depan Mal Arion Jl. Pemuda. Tiba-tiba, puluhan pemuda berkaos dengan celana abu-abu layaknya seragam SMU menyerang. Mereka membawa senjata tajam dan ikat pinggang dengan bagian ujung dibuat runcing.
Takut, Yan dan teman-temannya berhamburan melarikan diri. Namun, penyerang mengejar. Jumlah yang tak seimbang membuat Yan dan teman-temannya terdesak. “Mereka mengayunkan samurai hingga tiga teman berdarah kena sabet,” ungkapnya. “Kami langsung teriak-teriak minta tolong.”
Melihat pelajar tersungkur berdarah, warga berdatangan. Berbarengan dengan itu, penyerang kabur menyelamatkan diri.
EJEKAN DI FACEBOOK
an mengatakan penyerang adalah sekolompok pelajar SMU dari Jakarta Pusat. Permusuhan dimulai saat satu temannya saling ejek dengan teman lawan di Facebook.
“Dulu kami nggak ada masalah,” katanya. “Tapi belakangan jadi saling ejek di Facebook dengan kata-kata cemen dan lainnya.”
Kapolsek Pulo Gadung, Kompol Simarmata, mengatakan masih menyelidiki kasus tawuran itu. “Kami juga akan lebih meningkatkan kewaspadaan. Patroli akan terus kami dilakukan untuk meminimalisir tawuran pelajar,” janjinya.
