Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 4 Mac 2010

Tubuh Bocah Yang dipotong Sudah Kenali

(Fofo hiasan)



Kamis, 04 Maret 2010

PALUTA-METRO; Indentitas tiga potong bagian tubuh bocah laki-laki yang ditemukan di kebun karet Binanga Aek Rumbi, Dusun Palangas, Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta, Senin (1/3), sudah terungkap. Diketahui korban bernama Yakub Harahap. Usianya 4 tahun, warga setempat, dan merupakan putera Sutan Sahala Harahap (40).

Demikian dikatakan Kapolsek Padang Bolak AKP Maju Siregar SH kepada METRO via telepon seluler, Rabu (3/3). Kapolsek menjelaskan, saat mayat korban ditemukan, warga setempat belum ada melapor kehilangan anak. Namun keesokan harinya, Selasa (2/3), seorang warga bernama Sutan Sahala Harahap datang melapor dan menyatakan mayat tersebut adalah anaknya yang bernama Yakub Harahap. Ia yakin korban tersebut merupakan anaknya berdasarkan ciri-ciri di potongan tubuh yang ditemukan.

"Saat ini kita terus berupaya melakukan pengembangan kasus ini dengan melakukan investigasi di lapangan untuk mencari barang bukti lainnya terkait penyebab kematian korban. Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi dari tim medis Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan," ujarnya singkat.

Sementara itu, informasi dihimpun METRO dari warga setempat, jarak rumah korban dengan lokasi kejadian sekitar 150 meter. Belum diketahui sejak kapan korban menghilang. Warga sendiri heran dengan penemuan mayat korban yang terpotong-potong. Sementara di sekitar lokasi kejadian selama ini belum pernah ditemukan hewan buas, seperti harimau dan lainnya. Seperti yang diwartakan sebelumnya, ketiga potong tubuh korban yang ditemukan yakni, kepala, tangan kiri, dan bagian tubuh dari bokong hingga kaki. Sementara tangan kanan dan bagian tubuh dari pinggang hingga leher tidak hilang. Selain itu, kondisi kepala sudah menjadi tengkorak.

Penemuan mayat itu bermula ketika seorang warga Desa Hutaimbaru, Mara Lembang Nasution (65), berjalan menuju kebunnya. Saat melintas di sekitar lokasi kejadian, ia mencium bau busuk. Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari semak-semak.

Mara Lembang memberitahukan warga tentang bau busuk tersebut. Di perjalanan, Mara bertemu Baginda Nagasaribu (57). Lalu keduanya menuju tempat bau busuk tersebut. Ternyata, di semak-semak, tepatnya di bawah pohon karet, keduanya menemukan tiga potongan tubuh korban yang sudah membusuk.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular