Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 2 Januari 2011

Tiada Tiket: TNI memukul petugas??



PURWOKERTO | SURYA Online - Seorang pria muda yang mengaku anggota TNI memukuli petugas PT Kereta Api (KA) Indonesia Daop 5 Purwokerto, gara-gara diminta membeli tiket KA seperti penumpang lain.

Menurut Kepala Humas PT KA Daop 5 Purwokerto Surono, Senin (3/1/2011), insiden pemukulan itu terjadi Minggu (2/1/2011) pukul 13.00 WIB di atas KA Fajar Utama jurusan Jogjakarta - Pasar Senen Jakarta, tepatnya di Stasiun Prupuk.

“Saat itu petugas kami, Juan Andika (25) sedang melaksanakan pemeriksaan serentak (PS) tiket terhadap penumpang yang akan naik KA Fajar Utama,” kata Surono.

Saat pemeriksaan tersebut, kata dia, Juan menjumpai seorang pria berusia sekitar 25 tahun yang akan naik KA Fajar Utama tetapi tidak memiliki tiket. Menurut dia, Juan pun mempersilakan pria tersebut untuk membeli tiket sebelum naik ke KA Fajar Utama.

“Pria tersebut justru membentak petugas kami sambil berkata “Saya anggota (TNI), akan beli di atas KA nanti”,” kata dia sembari menirukan ucapan pria tersebut.

Meskipun dibentak, Juan tetap melarang pria tersebut naik ke atas kereta. Karena merasa dihalang-halangi, kata Surono, selang satu jam kemudian pria tersebut datang kembali bersama seorang temannya untuk mencari Juan.

Menurut dia, pria tersebut bersama temannya langsung memukul wajah Juan sebanyak tiga kali hingga memar. “Peristiwa pemukulan ini telah dilaporkan ke Polsek Margasari untuk ditindaklanjuti. Kami berharap pihak berwajib segera dapat menangkap pelakunya dan memproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya.

Ia mengatakan, PT KA melindungi setiap karyawan yang sedang bertugas. Terkait pemeriksaan serentak yang dilakukan selama 2010, dia mengatakan, pihaknya berhasil menjaring 4.774 pelanggaran penumpang tanpa tiket dengan pendapatan mencapai Rp 469.860.750.

Menurut dia, pelanggaran terbanyak terjadi pada KA ekonomi sebanyak 2.339 (49 persen), KA bisnis 1.887 (39,5 persen), dan KA eksekutif 548 (11,5 persen). “Dari hasil pemeriksaan serentak selama tahun 2010, kami mendapati jumlah penumpang tanpa tiket rata-rata untuk kelas eksekutif lima penumpang, bisnis 18 penumpang, dan ekonomi 25 penumpang,” kata Surono.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular