IMBAS: tuyul yang berjaya ditangkap oleh paranormal suatu ketika dulu.BANDUNG - Sebagian warga Gang Sukaresmi yang duitnya lenyap secara misterius, merasa yakin kejadian tersebut karena ulah makhluk gaib yang digambarkan berbadan mungil atau disebut tuyul. Bahkan, para korban yang merasa kehilangan lembaran kertas rupiah merasa yakin trio tuyul masih berkeliaran.
"Seorang paranormal yang waktu itu ditemui, menyebut tuyulnya ada tiga. Kini tuyulnya itu katanya masih berkeliaran. Saya percaya saja. Soalnya kejadian itu menimpa langsung. Uang yang tersimpan di lemari dan dompet selalu hilang misterius," ujarn Elis (29) saat ditemui di rumahnya Gang Sukaresmi, RT 8 RW 5, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (7/6/2011).
Menurut Elis, sang paranormal yang berdomisili di salah satu wilayah Jabar itu memberi cara menangkal tuyul. Paranormal itu memerintahkan Elis untuk memasang sehelai daun waru, spion kaca cembung, dan kertas berhuruf Arab di pintu rumah.
"Spion kaca cembung itu diyakini agar tuyulnya takut sebelum masuk rumah. Tuyul itu takut melihat wajahnya sendiri," terang Elis.
Warga lainnya yang mengaku duitnya sering raib, Iis (30), mengaku awalnya tak percaya kejadian tersebut karena keberadaan tuyul. Iis pun mencoba membuktikan berkat arahan paranormal yang disuulkan Elis.
"Waktu itu, saya simpang uang 100 ribu rupiah di dalam lemari. Uang itu saya lipat-lipat bersama kertas doa dari paranormal dan lima helai rambut saya. Benda itu digulung dan diikat bersama uangnya," tuturnya.
Sore harinya, kisah Iis, dilihatlah uang tadi. Apakah masih ada atau tidak. Alangkah terkejutnya kala Iis membuka lemari dan melemparkan pandangan ke tempat uang yang ditaruh sebelumnya.
"Uang seratus ribu itu hilang. Tapi lipatan-liptan kertas bertulis huruf Arab itu posisinya tidak berubah. Lima rambut pun utuh. Nah, kalau memang diambil sama manusia, harusnya rambut itu bisa menempel di kulit atau patah. Ini mah enggak," ucapnya panjang lebar.
Iis masih belum yakin. Rasa penasaran bergejolak. Dicobalah alternatif kedua guna mendeteksi tuyul yang masih saran dari paranormal.
"Saya simpan seratus butir kelereng di dalam ember berisi air. Ember itu sengaja ditaruh di dalam rumah. Semula kelereng itu posisinya bertumpuk di satu sudut. Esok harinya kelereng itu membetuk lingkaran. Berarti ada yang mainin, padahal 'kan enggak ada angin atau digerak- gerak sama keluarga," tutur Iis.
Menurut Iis dan Elis, tuyul itu tak hanya mengicar uang pecahan Rp 50 ribu dan 100 ribu. Pecahan uang lembar Rp 10 ribu juga raib tanpa jejak. Mereka mengganggap itu kejadian aneh yang bakal terus diingat.
"Kini berpikir, mungkin uang yang selama ini hilang bukan rejeki saya. Itu sajalah. Adanya mahluk selain manusia, saya memang percaya," ujar Iis yang disambut anggukan kepala Elis.
Meski benar atau tidak, sebagian warga setempat mengaku resah. Bahkan beberapa warga sengaja menyimpan benda-benda 'aneh' yang dianggap jitu mengusir tuyul.
