Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 1 September 2012

Siswi SMU Pun Bercandoleng-doleng



SIDRAP - Wabah candoleng-doleng tidak pelak, turut melanda siswa SMU di Sidrap. Juli 2008 lalu, Sidrap sempat dihebohkan beredarnya video candoleng-doleng yang dilakukan seorang siswi, yang diduga dari salah SMU di Sidrap. Video tersebut beredar dengan cepat melalui fasilitas bluetooth.

Siswa yang disebut-sebut bernama Kasma dalam rekaman itu, tampak berseragam putih abu-abu dan bergoyang sambil mengangkat bajunya, hingga dada. Untuk menutupi identitasnya, Kasma menutup kepala hingga muka dengan menggunakan helm standar.

Aksi tersebut dilakukan Kasma di dalam sebuah ruang kelas. Di dalam ruangan itu, tampak bangku berkaki besi berjejer dari depan. Ruang kelas itu juga dilengkapi dengan whiteboard, serta lantai yang terbuat dari keramik berwarna putih. Kusen pintu kelas itu berwarna biru, daun pintu berwarna coklat, serta dinding kelas berwarna putih.

Tampak juga dalam rekaman itu siswa laki-laki berjaga-jaga, untuk mengantisipasi seseorang yang masuk ke dalam kelas itu. Sesekali, terdengar suara laki-laki yang memandu Kasma melakukan candoleng-doleng.

Dalam bahasa Bugis dengan logat Sidrap, terdengar laki-laki itu meminta agar Kasma bergoyang lebih erotis lagi. Selain itu, dia juga meminta agar Kasma menyingkirkan tangannya yang menutupi dadanya.

"Tangannya disingkarkan. Cepat, nanti waktunya habis. Tidak ada orang kok," kata lelaki yang memandu Kasma, dalam bahasa Bugis.

Sontak, video tersebut langsung mengundang reaksi keras dari Anggota Komisi C DPRD Sidrap M Ali Hafid. Menurut anggota komisi yang membidangi masalah pendidikan di Sidrap itu, tindakan tersebut sangat bertentangan dengan agama, moral dan etika.

"Sangat disayangkan tindakan itu dilakukan oleh siswa kita. Saya sangat sedih membayangkan, bagaimana potret generasi yang akan datang. Saya meminta kepada kepolisian untuk segera mengusut tuntas masalah video itu," tandas Ali Hafid.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sidrap AKP Bambang Sugiyarto mengatakan, anggotanya telah melakukan penyelidikan asal muasal video tersebut. Hasilnya, video tersebut diduga dilakukan bukan di wilayah Sidrap.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular