Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 16 September 2012

PMKRI: Film Innocence of Muslims, Rendahkan Martabat Manusia


Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat menggelar unjuk rasa menentang beredarnya film Innocence of Muslims di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/9/2012). Dalam aksinya, ratusan orang pengunjuk rasa ini mengecam keras beredarnya film karya Sam Bacile tersebut, karena isinya menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Islam



JAKARTA - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengutuk keras tindakan dan perilaku penghinaan atau penistaan terhadap agama. Hal itu terkait penayangan film Innocence of Muslims.

"Film Innocence of Muslims tidak layak ditayangkan dan ditonton oleh pemirsa. Film ini menghina Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa," kata Presidium Gerakan Kemasyarakatan Pengurus Pusat PMKRI, Melkior Wara Mas dalam keterangan yang diterima wartawan minggu  (16/9/2012).

Melkior mengatakan film tersebut merendahkan martabat dan harkat manusia sebagai citptaan Maha Kuasa, tidak hanya umat Muslim tetapi semua umat beragama di dunia.

Ia pun meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, mencegah emosional dan tindakan kekerasan.

Melkior mengatakan Indonesia merupakan Negara pluralis, yang mampu menjaga kemajemukan bangsa. "Masyarakat tidak mudah terpancing dengan aksi provokasi, secara dewasa menanggap tindakan mengadu-domba keragaman agama dan budaya bangsa," katanya.

PMKRI menghimbau pemerintah Indonesia agar memperhatikan penegakan Hak-Hak Asasi Manusia dalam beragama di dunia.

"PMKRI juga menghimbau agar Pemerintah Indonesia mendesak kepada dunia Internasional (PBB), untuk menegakkan keberagaman budaya dan agama umat manusia di seluruh dunia," katanya. Diberitakan sebelumnya film berjudul “Innocence of Muslims” mengundang protes di berbagai belahan dunia.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular