SURABAYA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku prihatin melihat hasil survei yang menyebutkan 90 persen siswa SMA di Surabaya memiliki handphone dan di dalamnya ada gambar porno. Namun, bagi Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH, survei tersebut sudah tidak mengejutkan lagi.
"Kalau saya tidak terkejut. Karena hal-hal semacam ini, penyimpangan perilaku, penyimpangan penggunaan alat komunikasi, kan sudah jauh hari kita ketahui. Sehingga jauh hari sebelumnya, saya itu setiap hari hampir tiap hari turun ke sekolah," kata Wakil Walikota Surabaya, Rabu (19/9/2012).
"Apa yang saya lakukan ini sudah lama sebetulnya, untuk menyampaikan ke para siswa, kemungkinan atau persoalan remaja, bagaimana mengantisipasinya," tuturnya.
Mantan Walikota Surabaya ini menerangkan, untuk meminimalisir penyalahgunaan handphone yang dimiliki para siswa, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan fakultas psikologi Universitas Airlangga (Unair).
"Teman curhat ini menjadi salah satu solusi. Kalau ada anak punya problem, mau ngomong ke orang tuanya mungkin malu atau takut. Mau menyampaikan kepada guru BP-nya, ya jumlahnya terbatas hanya 1 guru dan antrinya banyak atau malu. Jadi biarlah ke teman sebayanya. Ini akan akan kita training dan sudah kita alokasikan anggarannya," paparnya.
Di sampaing itu, pemkot sudah menyiapkan layanan curhat 24 jam di call center 031-70039191. Namun frekuensi yang cuku ptinggi, sehingga pemkot akan menambah tenaga pelayanan di call center tersebut.
"Mengapa akses ini kita buka, karena sekian tahun lalu saya mendapatkan signal dari dr Nalini psikiater dari RSUD dr Soetomo, Unair, bahwa misalnya kecenderungan bunuh diri. Kalau dulu orang bunuh itu mereka yang tertutup, dari keluarga miskin, dan dari pendidikan rendah. Tapi ada gejala umum dan ini tidak hanya terjadi di Surabaya. Bahwa banyak orang pintar, anak pintar, anak kaya dan dia tidak tertutup, tapi punya kencederungan bunuh diri tinggi," katanya.
Dia menambahkan, pelarian dari masalah biasanya mulai menenggak minum miras, mabuk, dan kalau sudah keseimbangan emosional terganggu, kontrol dirinya kurang, akhirnya mungkin, nilai agama, nilai budaya, kultur budaya di sekitarnya sudah begtiu longgar, sehingga trafficking awalnya bisa dari itu.
Bambang menambahkan, saat ini jabatannya hanya sebagai Wakil Walikota. Meski hanya menjadi orang nomor dua di Pemkot Surabaya, Bambang DH selalu menyampaikan pesan ke siswa.
"Setiap saya turun, saya sampaikan kepada anak-anak sekolah. Teknologi itu, filosofinya diciptakan untuk memudahkan kerja manusia. Tapi sering teknologi sering disalahgunakan. Artinya manusia tidak makin sejahtera, tapi malah makin rusak," terangnya sambil memberikan contoh, hubungan rumah tangga bisa pecah, diantaranya disebabakan karena facebook maupun jejaring sosial lainnya.
