Nuffnang Ads
SAJIAN KAMI
BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..
Jumaat, 29 Julai 2011
Dipaksa Beristri Dua, Suami Bunuh Diri
MALANG - Inilah akhir tragis kisah cinta segitiga seorang pedagang nasi padang di Kota Malang. Mendra memilih jalan konyol dengan menghabisi nyawa istrinya, Rini Astuti, lalu berusaha bunuh diri karena dikejar perasaan dosa setelah dipaksa menikahi wanita yang dihamilinya.
Jumat (29/7), menjadi hari paling kelabu bagi keluarga Mendra (30) dan Rini Astuti (28). Pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di Jl Sumbersari 4-A RT 07 RW 01 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini menghadirkan tontonan yang menyeramkan bagi warga sekitar. Yakni, setelah membuat nyawa istrinya melayang, Mendra berusaha bunuh diri dengan menyayat nadi tangan kirinya. Namun nyatanya Tuhan masih menginginkan dia tetap hidup.
Sebelum tragedi perih di Sumbersari ini terjadi, tak ada tanda-tanda atau sesuatu yang janggal. Pasalnya, pasangan yang tinggal di rumah kontrakan ini, di mata warga sekitar tampak sebagai pasutri yang rukun dan adem-ayem. Kehadiran anak kembar pria dan perempuan berusia 5 tahun, kian membuat keluarga mereka tampak harmonis.
“Mereka keluarga yang rukun. Tak pernah kami mendengar mereka ribut. Namun akhirnya kami tahu bahwa peristiwa ini terjadi karena ketidakharmonisan mereka,” kata Irfai, pemilik rumah yang dikontraki oleh Mendra-Rini, Jumat (29/7).
Bahkan, beberapa jam sebelum Mendra membunuh istrinya, salah seorang tetangga, Siti Nurul Aini, sempat berpapasan dengan Mendra di Jl Sumbersari Gang 3. Saat itu, terang Siti, Mendra berlaku seperti biasanya, tidak ada hal yang aneh yang tampak pada wajahnya. “Dia (Mendra) hanya melempar senyum. Papasan sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Siti.
Setelah berpapasan dengan Siti, Mendra pun diketahui tetangganya masuk ke dalam rumah. Saat itu, di dalam rumah kontrakannya, ia hanya berdua dengan istrinya —dua anak kembarnya sedang sekolah di sebuah TK di Kota Malang. Sedangkan, penghuni kontrakan lainnya sedang tidak ada. Sekadar diketahui, di dalam rumah kontrakan itu, terdapat dua kepala keluarga (KK), yakni Mendra dan Budiyo Santoso (28).
Berdua-duaan dengan istri, tidak lantas membuatnya bercengkrama dengan sang istri. Sebaliknya, Mendra malah menumpahkan emosi batinnya dengan menjerat leher Rini dengan seutas tali tampar warna biru. Tak hanya itu, tali tampar tersebut pun dilapisinya dengan kawat besi untuk menambah daya cengkram.
Perlakuan kasar ini pun kontan saja menumbuhkan perlawanan sang istri. Hal ini diketahui oleh raungan Rini yang didengar oleh para tetangga. Namun tetangga hanya menduga kalau itu hanyalah raungan biasa, sebagaimana biasanya saat mereka sedang bercengkrama atau sekadar guyon dengan dua anak kembar mereka.
Usai membunuh istri, serta membiarkan istrinya terkapar di atas kasur kamar, Mendra pun kembali melakukan tindakan konyol. Ia berusaha bunuh diri dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya dengan sebilah pisau dapur. Darah pun mengucur deras hingga membasahi dan menyisakan bau anyir di seprei kamarnya. Mendra, karena lemas, sempat bergulung-gulung menahan sakit di atas kasur tempat istrinya terkapar.
Karena tak kunjung tewas, Mendra menenggak sebotol racun serangga (baygon). Namun Tuhan punya skenario sendiri. Di saat inilah, Budiyo Santoso, kerabat yang ngontrak satu atap dengannya, datang dan langsung ke dalam kamar mandi. Belum lama Budiyo masuk ke dalam kamar mandi, tiba-tiba Mendra menggedor pintu kamar mandi. “Mendra bilang, ‘cepet buka pintunya!’ Kemudian saya pun membukanya,” kata Budiyo.
Begitu pintu kamar mandi dibuka, Budiyo kontan terkejut melihat Mendra berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Keterkejutan Budiyo pun makin melambung, ketika Mendra memberitahunya bahwa ia telah membunuh istrinya.
Kepada Budiyo, Mendra menyampaikan keinginannya untuk menyerahkan diri kepada warga. Namun langkah Mendra dicegah oleh Budiyo, karena takut kalau Mendra akan dihakimi massa dan suasana jadi runyam. Maka, atas inisiatifnya, Budiyo membalut luka di pergelangan tangan kiri Mendra lalu membawanya dengan motor ke Polsek Lowokwaru.
Sesampainya di Polsek Lowokwaru, kondisi Mendra makin kritis. Maka, ia pun dilarikan ke RSUD Saiful Anwar.
Mendapatkan kabar pembunuhan ini, jajaran Reskrim Polsek Lowokwaru berkoordinasi dengan Polresta Malang langsung terjun ke lapangan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengevakuasi jenazah Rini.
Dari pemeriksaan sementara oleh Tim RS Saiful Anwar dan pihak kepolisian, di tubuh Rini ditemui bekas jeratan pada lehernya. Serta beberapa luka gores di tangan dan tubuhnya. Diduga kuat, Rini tewas akibat jeratan tali tampar yang dilakukan oleh Mendra.
“Di tubuh korban ada bekas jeratan di leher, serta luka gores benda tajam. Mungkin, luka ini akibat perlawanan korban sehingga terkena goresan pisau. Di rusuk kanan korban juga ada luka sobek,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang. Menurutnya, Mendra kini langsung ditetapkan sebagai tersangka.
PENCARIAN DIBLOG INI
Arkib Blog
-
▼
2011
(8019)
-
▼
Julai
(828)
- Penyanyi Hasnah Haron meninggal dunia
- Tiada aduan sosej usus babi
- WN Indonesia pukul kekasih hingga maut
- Tragedi bola sepak: Penonton buta
- Malek Noor Sudah Bertaubat
- Kecoh dua bazar Ramadan setempat
- Graduan IPTA sebar ideologi Salafiah Jihadiah
- Cari jodoh: Dukun perkosa gadis 17 di kamar
- Suami di Tahanan Polisi, Isteri Selingkuh
- Ditahan, Buah asal Malaysia dan Singapura
- Sambut Ramadan, Semua Tempat Hiburan Malam di Jaka...
- Ritual Padusan, Ribuan Orang di Parangtritis
- Penganut Islam Aboge Menetapkan Awal Ramadan 2 Agu...
- Website Artis Malaysia Diceroboh penggodam
- Khunsa musykil perlu pengesahan pakar, mahkamah
- Pelajar Malaysia cedera dirawat di hospital Melbourne
- Gerai jualan buah kurma menjadi tumpuan
- Umat Islam di Malaysia berpuasa esok
- Gara-gara berselisih faham: Lelaki maut ditikam an...
- Mengimbau Sejarah Bukit Kepong
- Lagu filem Bollywood ciptaan anak Malaysia
- Meriah sambut Singa pulang
- Raul Lemos Belum Minta Maaf kepada Wartawan Global TV
- Mayat Bugil Wanita di Taman Tegalega Berprofesi PSK
- Tarekat Anfusiyah Puasa Hari Ini
- Awal Puasa Jamaah An-Nadzir Bareng Muhammadiyah
- Tentukan Awal Puasa, Kemenag Gelar Sidang Isbat
- FPI Makassar Razia Masjid Ahmadiyah
- ANUAR IBRAHIM BERKEMPEN DI JAKARTA?
- Tukaran iPhone 4 dengan seekor kucing
- Dikebumi sebagai seorang lelaki
- Datuk Nooh Gadut: Usah hina Ashraf
- Pelakon mati: Shuhardi nafi bersembunyi
- Pelajar diserang ratusan lebah di Kuching
- Lelaki 34, cabuli bocah gadis 4 tahun
- Ditemukan Hati Sapi Mengandung Cacing
- Kahwin sejenis: Mustahil, Sudah Tidur Seranjang Ta...
- Yang Dibubarkan Seharusnya PD dan DPR Bukan KPK !
- Jupe Liburan ke Pulau Bau-bau
- Kes tukar perempuan: MENINGGAL DUNIA
- Abby Abadi: Tak ambil tahu
- Presiden MIC dilantik Menteri Penuh
- Tindakan diambil kepada penciplak
- 30,000 dijangka kunjungi program 'Jom Makan Buah'
- Pelajar tahfiz berdakwah di hotel
- Usai Dinodai Pacar, Dua Siswi Disodomi Sopir Angkot
- Wanita pijak Al-Quran ditangap
- Jelang Puasa, Mandi di Sumur Keramat
- FPI Tuntut Keppres Pembubaran Ahmadiyah
- Weni Kuburkan Seluruh Keluarganya
- Dipaksa Beristri Dua, Suami Bunuh Diri
- Unimap Malaysia gandeng 16 PTS Sumut
- Kadar pengangguran S'pura meningkat cecah 2.1%
- Kes tukar perempuan: Ashraf stres dan murung teruk
- Koc 1 Rakyat dilancarkan
- Pilu: Anak tunggal maut digilis kereta bapa sendiri
- FAM siasat penjualan tiket palsu
- Pendaftaran biometrik dilanjutkan
- Kes khalwat Memey Norman telah berakhir
- Jelang Ramadan: Maut ditimpa pokok sawit
- Mesum, Satu Oknum PNS dan Anak di Bawah Umur Terja...
- Dituding Berselingkuh, Rini Tewas Dibantai Suami
- Pria Ini Menyembelih Istri di Halaman
- Anak Saya Disunat Jin
- Tarekat Naqsyabandiyah Salat Tarawih Malam Ini
- Ayah perkosa anak gadisnya, dipenjara 16 tahun, 14...
- Dakwaan menghina Sultan Perak, tertuduh dibebaskan
- Kanak-kanak perempuan mati digilis bapa
- Perhimpunan Agung UMNO 2011 29 November - 3 Disember
- Penduduk Malaysia kini 28.3 juta
- Rosmah Isu cincin RM24j fitnah
- Jangan cari 'ulat tiket' untuk pulang ke kampung
- FAM tidak tolak wujud tiket palsu
- Ramas Dada Kanan, Kena 4 Bulan
- Perkosa Mahasiswi, Oknum PNS Dipolisikan
- Pembantu Berusia 16 Tahun Buang Bayinya
- Singapura dan Thailand Temani Indonesia
- Jelang Ramadan, Aparat Gabungan gempur pusat maksiat
- Mayat Bayi Diduga Hasil Aborsi Mengambang di Kali ...
- Budaya: Ngikis Pagari Diri dari Nafsu Jahat Jelang...
- Putri Bungsu Sultan Yogya Menikah 18 Oktober
- Mahkamah ketepikan hukuman penjara dua bulan Ameng
- Sambutan Ramadan S'pura lebih meriah
- Mahkamah kecoh anak, bapa bertikam lidah
- Perodua lancar khidmat Tweckbot
- RM120j harta tak dituntut
- Masuk hospital dirotan guru Tabika
- Penjara 6 bulan jika tidak puasa
- Gadis 10, menjerit semasa disetubuhi kakek 53
- 2 Tahun Nikah Suamiku Ternyata Perempuan
- Kurang Dana, E-KTP Terancam Tak Jalan
- Garuda Lolos ke Putaran Ketiga
- Krisdayanti: Suami Saya Tidak Suka Publikasi
- Penglibatan pelajar dengan seks boleh jejaskan mas...
- Zakat fitrah Johor kekal RM5, RM7.50
- Bob Lokman Betulkan niat sebelum sertai Pas
- Kemalangan bas yang meragut 4 nyawa
- Guru Remas-remas Payudara Murid Setelah Dihipnotis
- Ribuan Suporter Serbu Senayan
- Pemuda Kampung Nodai Gadis Hingga Hamil 5 Bulan
-
▼
Julai
(828)
Pengikut
Ads
Catatan Popular
-
JAKARTA - Angka 13 kerap kali dikaitkan dengan sebuah kesialan. Paling tidak itu yang dialami seorang siswi SMK. Dirinya diperkosa 13 pe...
-
Foto ini beredaran di internet. JAKARTA - Beberapa waktu lalu, pedangdut Siti Badriah diterpa isu foto syur. Foto bugil wanita mirip ...
-
LAMPUNG - Perbuatan tidak senonoh semacam ini patut dijadikan pembelajaran penting bagi orangtua dan guru di sekolah. Bagaimana tidak,...
-
INDRALAYA - Sum saat ditemui wartawan di SPK Polres OI mengaku sebelum digerebek warga, malam itu memang melakukan hubungan badan satu kali...
-
JAKARTA - Penampilan Anang dan Ashanty di Dahsyat, Minggu (8-1) kemarin menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Pasalnya, pakaian yang di...
-
JAKARTA - Model dan aktris Baby Margaretha mengaku diintai kamera saat buang air kecil di toilet sebuah restoran. Tapi Baby tahu siapa pe...
-
SAMPIT, (Kalteng) - Pemain video syur berdurasi 3 menit 59 detik terungkap. sang wanita memang benar siswa SMAN 1 Sampit dan telah dilkelu...
-
PEKALONGAN - Sepasang pelajar SMA di Pekalongan, Jawa Tengah tertangkap basah tengah berbuat mesum didalam bilik warnet. Petugas yang meng...
-
MANOKWARI - Jaksa Penuntut Umum (JPU),Lan Woretma,SH menuntut terdakwa bersial M (14 tahun) selama 3 tahun penjara dan denda Rp 30 juta sub...
-
MEDAN - Akhir pekan kemarin, warga Kota Medan digegerkan beredarnya foto mesum mirip seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dise...