MEDAN - Universiti Malaysia Perlis menjalin kerja sama dengan 16 perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua lembaga tersebut baik tenaga pengajar maupun mahasiswa.
Penandatanganan naskah kerja sama antara Unimap dengan 16 pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) yang bernaung di bawah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut-Aceh tersebut dilakukan di Medan, Jumat.
Penandantangan kerja sama itu dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan antara Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Nawawiy Loebis, bersama ke-16 pimpinan PTS Sumut, kemudian dilanjutkan antara ke-16 pimpinan PTS dengan pihak Unimap langsung oleh Naib Canselor (Rektor) Brig Jen Dato' Kamaruddin Hussin.
Kamaruddin dalam kesempatan itu mengatakan, kerja sama tersebut akan melibatkan program pertukaran mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen kedua belah pihak.
"Program-program yang akan dilaksanakan tersebut sebagai satu landasan yang baik bagi Unimap dan Kopertis untuk terus bekerja sama meningkatkan hubungan antarbangsa," katanya.
Ia mengatakan, banyak kegiatan dan kerja sama yang dilakukan Unimap sebagai sebuah institusi akademik dan penelitian yang berdaya saing internasional pada 2015.
Salah satu kegiatan dilakukan dengan meningkatkan kerjasama melalui MoU dan MoA guna membantu Unimap mencapai visi universiti. Selain itu, Unimap juga aktif memperkenalkan kepada dunia tentang sistem ICT atau Teknologi Komunikasi Informasi yang canggih, green house, clean room, dan laboratorium.
"Ini secara tidak langsung memberi peluang kepada Kopertis untuk mengenal Unimap lebih dekat lagi,"katanya.
Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Nawawiy Loebis, mengatakan, sebuah kerja sama harus dimulai dari kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan sepihak semata.
"PTS harus dapat menyejajarkan diri dengan PTN. Kerja sama yang kami lakukan hari ini untuk saling memperkuat pendidikan di Sumut dan UniMAP dan ini harus terus dibina,"katanya.
Ia berharap kerja sama tersebut tidak hanya sekadar MoU, melainkan langsung pada aksi atau MoA karena jika kerja sama tersebut bisa dilakukan dengan lancar apalagi didukung dengan konsep e-learning, kerja sama itu akan bertambah kuat.
"Para pimpinan PTS juga harus bisa menyinergikan kerja sama tersebut dengan optimal. Apalagi kerja sama internasional itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan akreditasi sebuah perguruan tinggi swasta,"katanya.
Ke-16 PTS yang melakukan kerja sama dengan Unimapngaraja XII Tapanuli.
Universitas Setia Budi Mandiri,Universitas Amir Hamzah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan, Sekolah Tinggi Teknik Harapan,sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Potensi Utama.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer U'Budiyah, Politeknik Unggul LP3M, Akademi Perawat Imelda, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Indonesia serta Sekolah Tinggi Teknologi Immanuel.
