KUALA SIMPANG – Seorang kakek Rahimuddin alias Kempot bin Hasyim (53), warga Dusun Suka Jaya, Desa Rongoh, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang berpura-pura berlagak baik akan memberikan uang, tega memperkosa LS (10) saat LS sedang menjemput adiknya pulang sekolah, Selasa (26/7/2011)
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs Armia Fahmi melalui Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Sumasdiono kepada wartawan, Kamis (28/7/2011) mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban sedang menjemput adiknya di salah satu SD yang terletak di Desa Pintu Kwari.
Tiba-tiba tersangka menghadang korban sambil merayu dengan mengiming-imingi akan memberi uang. Pada awalnya korban tidak tahu apa yang akan dilakukan tersangka, namun tiba-tiba tersangka menarik paksa korban kesemak-semak dan akhirnya korbanpun menjerit dan meronta karena kesakitan.
Dalam keadaan sepi, korban akhirnya pasrah karena tak mampu melawan sang kakek yang sudah kerasukan iblis dan tega memperkosanya.
"Kuat dugaan tersangka mengalami kelainan seksual hingga nekad memperkosa anak di bawah umur, walaupun pengakuannya kepada aparat kepolisian dirinya mengaku khilaf," ujar Kapolsek.
Setelah itu, korban akhirnya pulang ke rumahnya sambil menangis terisak-isak. Melihat kondisi anaknya yang menangis, sang ibu korban Liana Binti Samsir (27) sangat terkejut mendengar pengakuan anaknya.
Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tamiang Hulu. Dalam laporannya, ia meminta aparat kepolisian menghukum tersangka Rahimuddin yang seberat-beratnya karena telah menghancurkan masa depan anaknya.
“Saya minta Pak polisi menghukum dia dengan hukuman yang setimpal,” ujar Liana sambil menangis tersedu-sedu.
Kepada penyidik kakek bejat tersebut mengaku khilaf dan tak sengaja melakukan perkosaan itu. Saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Tamiang hulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
